Makam Kiai yang Jasadnya Utuh Usai Tiga Tahun Dikebumikan Ramai Peziarah

Makam Kiai yang Jasadnya Utuh Usai Tiga Tahun Dikebumikan Ramai Peziarah

Hilda Meilisa - detikNews
Sabtu, 28 Nov 2020 12:36 WIB
Makam Kiai Baidowi yang Jasadnya Utuh Usai Tiga Tahun Dikebumikan Ramai Dikunjungi Peziarah
Makam Kiai Baidowi ramai peziarah (Foto: Istimewa)

"Bacaan ayat suci Al Qur'an terus berlanjut setiap malam dan siang tiada henti mulai hari beliau wafat hingga hari ke 11. Orang yang tahlilan setiap malam tidak kurang dari antara 800 orang," imbuhnya.

Sebelumnya, jasad Kiai Baidowi yang masih utuh diketahui usai anaknya, KH Sufyan Ahmad menemukan makam abahnya ambruk akibat guyuran hujan yang deras pada Senin (23/11). Lalu, Kiai Sufyan dan santrinya memperbaiki makam dengan bantuan masyarakat sekitar. Kiai Sufyan mengaku cukup terkejut saat melihat jenazah orang tuanya masih utuh. Bahkan, rambut Kiai Baidowi juga ditemukan masih ada.

"Terus diperbaiki sama santri, kemudian banyak masyarakat yang datang saat itu. Karena itu amblesnya dalam. Oleh saya disuruh perbaiki sampai ke dalam. Ternyata di dalamnya, pembatas antara mayit itu ternyata patah semua. Tapi alhamdulillah mayitnya tidak berubah, masih utuh," ungkap Kiai Sufyan.

Namun, Kiai Sufyan tidak memperkenankan orang lain untuk masuk ke liang lahat dan memegang jenazah. Proses perbaikan makam Kiai Baidowi dilakukan dengan mengganti kain kafannya dengan yang baru, tetapi tanpa memindahkan mayat dan mengubah posisi mayat.

"Terus mayit tidak disentuh santri atau masyarakat. Memang tidak saya perbolehkan. Saya minta posisinya jangan diubah, jadi seperti yang ada," pungkasnya.

Tak hanya ditemukan masih utuh, jasad Kiai Baidowi juga mengeluarkan aroma wangi dan harum.

"Biasanya kan ada bau seperti kayak busuk, tapi ini enggak. Posisinya juga masih seperti semula. Karena (di dalam liang lahat) airnya masih banyak, kan biasanya airnya bau. Tapi itu enggak," imbuhnya.


(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.