Mahasiswa hingga Buruh Demo Omnibus Law di Surabaya dengan Teatrikal

Mahasiswa hingga Buruh Demo Omnibus Law di Surabaya dengan Teatrikal

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 10 Nov 2020 18:52 WIB
Demo menolak Omnibus Law digelar di Surabaya tepat di Hari Pahlawan. Sekitar 200 orang yang terdiri dari petani, mahasiswa dan buruh menuntut Presiden Jokowi menerbitkan Perppu.
Demo tolak Omnibus Law di Surabaya/Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Demo menolak Omnibus Law digelar di Surabaya tepat di Hari Pahlawan. Sekitar 200 orang yang terdiri dari petani, mahasiswa dan buruh menuntut Presiden Jokowi menerbitkan Perppu.

Demo tersebut digelar di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Unjuk rasa kali ini berbeda dengan demo-demo Omnibus Law sebelumnya.

Dalam demo tampak motor Vespa berjajar, dengan dikelilingi gambar festival rakyat dari berbagai daerah di Jawa Timur. Lalu ada tulisan tolak Omnibus Law.

"Kami ingin berpesan pada masyarakat bahwa aksi Omnibus Law ini, foto yang ditampilkan dari berbagai tempat di Jawa timur seperti Banyuwangi, Bojonegoro, Tuban. Ini aksi penolakan dari berbagai tempat. Lahan digusur, diambil oleh perusahaan, belum ada penyelesaian dari perusahaan yang lain," kata Koordinator Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jatim, Danis Seniar Yuliaparipurna di lokasi, Selasa (10/11/2020).

Ada aksi teatrikal tepat di depan Taman Apsari, untuk menyampaikan aspirasi mereka. Menurut Danis, Omnibus Law telah mencekik dan merugikan seluruh pihak.

"Justru akan memperparah perusakan lingkungan dan agraria. Kesejahteraan buruh juga," imbuhnya.

Dalam demo juga ada musisi jalanan yang menyampaikan pesan ke masyarakat, bahwa Ominibus Law tidak hanya berdampak pada buruh. Melainkan semua pihak.

"Karena masih banyak yang merasa Omnibus Law hanya menyasar buruh. Padahal ada 11 klaster. Ada sektor lingkungan, agraria, buruh. Sangat merugikan warga Indonesia pada umumnya," ujarnya.

Para petani juga ingin menyampaikan bahwa Omnibus Law berdampak pada sektor pertanian. Mereka yang tergabung dalam Aliansi Petani Indonesia (API) Jatim membawa hasil panen.

Danis mengatakan, pekan depan diperkirakan akan diadakan aksi lagi. Namun hal ini masih dibicarakan Getol Jatim.

"Rencana aksi tanggal 17 November, Hari Pelajar Internasional. Akan dibicarakan dengan teman-teman Getol. Buruh yang berjuang adalah pahlawan yang terlupakan untuk menyejahterakan," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.