Sidoarjo -
Tanaman Aglonema kembali naik daun di masa pandemi COVID-19 ini. Di Sidoarjo, tanaman tanpa bunga ini dijual dengan harga yang tidak murah. Rata-rata beberapa jenis tanaman daun itu dijual mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 6 juta.
Aglonema atau yang dikenal dengan Sri Rejeki ini berasal dari Thailand. Tanaman ini sangat mudah dalam perawatannya. Yang terpenting tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Tanaman ini sangat tepat menjadi pilihan sebagai hiasan ruangan, karena corak dari daunnya sangat unik dan cantik. Dengan warna daun yang coraknya sangat cerah dan menonjol itu membuat penghobi tanaman jenis aglonema merasa betah di rumah.
Khoirul (40), penjual aglonema di Tanggulangin, Sidoarjo, mengatakan tanaman jenisnya ratusan macam. Namun dirinya hanya menjual beberapa jenis saja. Di antaranya jenis Goliat, Esmi Golden hingga Widuri.
"Yang paling laris manis saat pandemi COVID-19 di Sidoarjo Sukson Jaipon Rp 400 ribu. Tiara Rp 500 ribu," kata Khoirul di stand bunga Tanggulangin, Senin (5/10/2020).
Untuk harga pun bermacam-macam. Dirinya menjual Goliat dengan harga Rp 5 juta, Esmi Golden Rp 4 juta, Tiara Mutasi Rp 3,5 juta, Romantik Love Rp 3 juta, Krisna Konon, Rp 3 juta, Muksom Lokal Rp 3 juta, Kansa Rp 2 juta. Widuri Rp 1,5 juta, Khanza Rp 2 juta. Mutiara Rp 1,5 juta dan Exotic Mutasi Rp 1,2 juta.
Tonton video 'Corona Tak Halangi Peneliti LIPI Temukan Jenis Tumbuhan Baru':
[Gambas:Video 20detik]
Sementara untuk merawat aglonema cukup menyiram dengan air dalam seminggu dicampur pupuk dua kali. Yang terpenting tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung. Bila terkena matahari secara langsung daunnya akan kering dan berubah warna.
"Sampai saat ini kami tidak melayani penjualan secara online. Karena tanaman akan rusak dan takut dikomplain pembeli," jelas Khoirul.
"Setiap minggu aglonema yang terjual sekitar 40 hingga 50 pot dengan harga dan jenisnya bervariasi. Sementara untuk tanaman jenis rondo bolong di Sidoarjo tidak begitu laku," tambah Khoirul.
Penjual tanaman aglonema lainnya, Sugeng (47) asal Prigen Pasuruan mengaku sudah lama mencintai aglonema ini. Sampai hari ini ada beberapa tanaman yang menghiasi rumahnya di Prigen.
Aglaonema Laris Manis di Sidoarjo/ Foto: Suparno |
"Saya sering membeli bunga di Sidoarjo, hari ini beli jenis Red Anjani dengan harga Rp 400 ribu. Ini hanya untuk melengkapi tanaman sejenis yang ada di rumah," kata Sugeng.
Supiati (57) warga Bulusari Gempol Pasuruan, mengaku dirinya senang dengan tanaman yang bercorak pada warna daunnya. Selain itu cara merawatnya juga mudah.
"Sebenarnya di rumah juga sudah banyak, tapi siang ini beli 6 jenis. Yakni Mutiara Mutasi, Rp 3 juta, Muksom Lokal Rp 1 juta, Red Comfoum Rp 500 ribu , Nambo Rp 600 ribu, Konon, Rp 1 juta, Red Anjamani Rp 400," tandas Supiati.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini