Pemerintah Provinsi Jatim dikejutkan dengan meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin meninggal karena COVID-19. Meninggalnya pria yang menggantikan Bupati Sidoarjo Saiful Illah karena terkena OTT ini tergolong mendadak.
Selama pandemi COVID-19, siapa saja bisa terpapar hingga meninggal akibat virus yang menyerang organ paru-paru ini. Ini sederet pejabat setingkat kepala dinas di Jawa Timur juga ada yang meninggal karena COVID-19.
Dari catatan detikcom, ada beberapa pejabat yang meninggal karena terkonfirmasi COVID-19. Mereka yakni:
1. Kepala Kemenag Kota Blitar
![]() |
HM. Solekan meninggal Jumat (3/4/2020) pukul 22.00 WIB. Hasil tracing Dinkes Kota Blitar menyebut pria berusia 53 tahun itu termasuk petugas haji yang mengikuti pelatihan di Asrama Haji Sukolilo 9-18 Maret 2020.
Sebelum meninggal, Kepala Kemenag Kota Blitar memang sempat menggelar hajatan mantu di sebuah hotel di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Tracing dinkes menyebut, yang bersangkutan termasuk petugas haji yang mengikuti pelatihan di Asrama Haji Sukolilo 9-18 Maret 2020. Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Blitar Krisna Yekti mengatakan pasien lelaki berusia 53 tahun tersebut merupakan warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. PDP dilaporkan meninggal Jumat (3/4) pukul 22.00 WIB.
2. Kepala Bappeda Jawa Timur
![]() |
Mohammad Rudy Ermawan Yulianto meninggal karena COVID-19 Selasa (14/7/2020) malam.
Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, menyatakan jika Rudy dinyatakan positif COVID-19 dan dirawat di RSU dr Soetomo karena memiliki keluhan sesak napas. Rudy dirawat intens di ruang ICU.
Almarhum yang juga mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya ini diketahui terpapar COVID-19 setelah mengantarkan sang ayah yang sedang berobat. Setelah di-swab, ternyata sang ayah positif COVID-19. Sang ayah diketahui meninggal dunia 10 hari sebelumnya. Almarhum Rudy kemudian menjalani tes swab dan terdeteksi positif COVID-19.