Anggota DPRD Kota Blitar Nuhan Wahyudi mengakui mendatangi hajatan yang digelar di sebuah hotel di wilayah Jatilengger Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar tersebut. Nuhan datang bersama dengan beberapa anggota dewan kota yang lain.
Dan di situ juga tampak hadir beberapa kepala dinas baik dari kota maupun Kabupaten Blitar. Termasuk Kasi Haji Kemenag Kabupaten Blitar, pasien positif corona, warga Kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
"Saya juga baru hadir pas beliau mantu," kata Nuhan dikonfirmasi detikcom, Sabtu (4/4/2020).
Namun Nuhan tidak ingat persis tanggal hajatan itu dilangsungkan. Dia hanya ingat, datang di hajatan itu pada hari Minggu. Humas Kemenag Kabupaten Blitar Jamil Mashadi juga mengaku mendatangi hajatan itu.
"Saya juga datang. Seingat saya, beliau izin meninggalkan pelatihan di Asrama Haji Sukolilo untuk mantu itu sehari. Besoknya balik ke Surabaya lagi," jawab Jamil dihubungi detikcom.
Pelatihan petugas calon Haji di Asrama Haji Sukolilo dilaksanakan pada 9-18 Maret 2020. Di sela tanggal itu, hari Minggu jatuh pada tanggal 15 Maret.
Menurut Jamil, ketika hajatan dilaksanakan belum ada status darurat covid-19. Saat itu, juga belum ditemukan pasien terpapar corona dari klaster Asrama Haji Sukolilo. Sehingga yang bersangkutan tetap menggelar hajatan mantu.
Begitu mendapat kabar jika Kepala Kemenag Kota Blitar meninggal dengan status PDP, Jamil langsung menghubungi beberapa teman yang dilihatnya ikut hadir, termasuk beberapa ulama di Blitar Raya.
"Kami saling berkabar, saling menguatkan. Semoga saja kami selalu sehat. Karena penting untuk selalu menguatkan itu demi ketahanan kesehatan bersama," pungkas Jamil.
Sembuh dari Corona, Pasien Ini Beri Pelukan Hangat ke Petugas:
(iwd/iwd)