PSBB Surabaya Raya tak diperpanjang dan berganti transisi new normal life selama dua pekan. Apa itu transisi new normal life?
"Transisi itu persiapan menuju new normal life, tatanan normal baru, aktivitas sama sebelum pandemi, sekolah, salat di masjid, kerja, ke mal. Tetapi harus menggunakan kebiasaan baru yang sesuai dengan protokol kesehatan karena masih pandemi COVID-19," kata Pakar Kesehatan Masyarakat dan Ahli Epidemiologi FKM Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo saat dihubungi detikcom, (11/6/2020).
Pada prinsipnya, kata Windhu, transisi new normal life tetap seperti kehidupan yang dulu. Namun karena ada virus, maka dipakai istilah new normal life.
Jika vaksin sudah ada atau bahkan virus COVID-19 sudah hilang maka kehidupan benar-benar kembali seperti sebelum ada virus. Maka, Windhu menyarankan agar masyarakat tetap di rumah jika tidak memiliki keperluan penting di luar.
"Kalau keluar harus mematuhi protokol kesehatan, keluar pakai masker, olahraga pakai masker tapi kalau lari maskernya diplorot sedikit agar tidak mengurangi asupan oksigen dan jangan bergerombol, jaga jarak minimal 1,5 meter yang baik, cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan apa pun," ujarnya.
Windhu juga menyarankan agar tidak pergi berwisata dulu. Meskipun PSBB sudah berakhir, tapi masyarakat harus menganggap ini seperti PSBB.
"Jangan rekreasi dulu meskipun ada tempat wisata yang buka, atau sembunyi-sembunyi ke Pacet atau mana, jangan dulu nekat-nekat. Masyarakat harus menganggap ini PSBB meskipun sudah berakhir," ucapnya.