"Ini pelajaran buat kita semua bahwa yang bersangkutan (DAW) rapid test-nya negatif. Tetapi swab-nya positif COVID-19. Selama ini di jalan beliau adalah OTG," terangnya.
Joni memastikan hasil swab DAW positif COVID-19. DAW meninggal di RSU dr Soetomo pada Minggu (7/6). Ratusan ojol sempat mendatangi RSU dr Soetomo meminta agar DAW dipulangkan tanpa protokol COVID-19.
DAW meninggal setelah terjatuh karena dijambret pada Kamis (4/6) di kawasan Darmo Harapan. Driver tersebut kemudian dibawa ke RS Mitra Keluarga Bundaran Satelit. Sehari berselang, pihak keluarga memindahkan DAW ke RSU dr Soetomo.
Pada Minggu (7/6) sekitar pukul 14.30 WIB, DAW mengembuskan napas terakhir. Saat meninggal, DAW diberi status PDP. Dalam perawatan di RSU dr Soetomo, DAW menjalani serangkaian tes dan ditemukan flek pada paru-paru.
Bahkan, dalam pesan WA yang beredar, pihak ojol dan keluarga korban menuduh pihak RS sengaja memberi status DAW sebagai PDP dan harus dimakamkan dengan protokol COVID-19 untuk mengeluarkan anggaran negara.
(fat/fat)