Sebuah Mal di Surabaya Uji Coba One Way System Sambut New Normal

Sebuah Mal di Surabaya Uji Coba One Way System Sambut New Normal

Faiq Azmi - detikNews
Jumat, 29 Mei 2020 15:07 WIB
Tunjungan Plaza menerapkan aturan one way hari ini, sehingga pengunjung tidak saling berpapasan. Itu diterapkan sebagai upaya menyambut new normal di tengah pandemi Corona.
Penerapan one way system di Tunjungan Plaza, Surabaya/ Foto: Faiq Azmi
Surabaya -

Tunjungan Plaza menerapkan aturan one way hari ini, sehingga pengunjung tidak saling berpapasan. Itu diterapkan sebagai upaya menyambut new normal di tengah pandemi Corona.

Pantauan detikcom di lokasi, pengunjung mulai antre dari depan pintu masuk mal untuk melewati bilik disinfektan. Sebelum melewati bilik itu, pengunjung wajib cuci tangan di wastafel portabel yang sudah disediakan pihak mal. Pengunjung yang tidak menggunakan masker tidak diperbolehkan masuk mal.

Setelah itu, pengunjung juga dites suhu tubuhnya menggunakan thermal scanner. Tampak ada satu layar yang menunjukkan berapa suhu tubuh pengunjung. Bila diketahui lebih dari 38 derajat celsius, maka alarm thermal scanner akan berbunyi.


Setelah itu pengunjung mulai diarahkan oleh sekuriti yang berjaga, untuk melewati jalur one way system yang disediakan. Di sini, jalur pengunjung yang masuk dan keluar dibedakan.

Indikator one way terpasang di ubin pintu masuk. Hal ini sempat membuat bingung pengunjung. Di dalam mal juga terdapat beberapa stiker one way yang ditempel di lantai. Banyak pengunjung yang ditegur sekuriti lantaran salah jalur.

Salah seorang pengunjung, Ellen mengaku bingung akan penerapan one way system. Menurutnya, indikator one way system terlalu kecil apalagi ditempel di lantai.

"Kan gak semua lihat lantai. Jadi agak kurang kelihatan. Mending dikasih papan atau penanda agar pengunjung lebih jelas tahu. Karena kalau gini masih ada yang tidak tahu," jelasnya.


Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim, Sutandi Purnomosidi mengatakan, penerapan one way di Tunjungan Plaza merupakan uji coba sebelum pemerintah menerapkan new normal.

"Jadi ini hari pertama penerapan one way. Masih banyak kekurangan terutama penandanya karena masih disiapkan lebih banyak. Ini menjadi persiapan juga indikator mal di Jatim. Khususnya di Surabaya untuk menerapkan hal serupa saat new normal nanti," imbuh Sutandi.

Penerapan one way, lanjut Sutandi, untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung mal. Pihaknya akan terus mengevaluasi agar penerapan tersebut berjalan baik.


"Jadi memang tujuannya meminimalisir pengunjung berpapasan. Ini masih uji coba, tentu akan kita evaluasi terus nantinya agar semakin baik penerapannya," jelasnya.

Selain one way system, beberapa store yang rawan didatangi banyak pengunjung juga diberi stiker oleh pihak mal. Stiker itu bertuliskan soal kapasitas pengunjung di store tersebut.

"Dipasang begitu agar pihak store tahu berapa kapasitasnya. Nanti ditakutkan bisa menimbulkan kerumunan massa," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.