Pakar Kesehatan Unair Sebut Tak Perlu Ada PSBB Surabaya Jilid 3

Pakar Kesehatan Unair Sebut Tak Perlu Ada PSBB Surabaya Jilid 3

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 19 Mei 2020 06:33 WIB
PSBB Surabaya jilid 2 memasuki hari ketujuh. Lalu lintas di pos check point Bundaran Waru terpantau ramai dan masih diwarai pelanggaran.
Pelanggar PSBB Surabaya di Bundaran Waru/Foto file: Deny Prastyo Utomo

Sebab meski PSBB tidak diperpanjang, menurutnya protokol Corona tetap bisa dijalankan dengan taat. "Seperti pakai masker, cuci tangan, pakai hand sanitizer, social distancing," imbuhnya.

Melihat PSBB Surabaya jilid dua yang tengah diterapkan, ia merasa pesimis akan menurunnya angka kasus Corona di Kota Pahlawan. Terlebih semakin mendekati Lebaran.


"Toh ndak ada gunanya. Saya pesimis, apa lagi mau Idul Fitri, saya khawatir malam takbir ramai di jalan, sore nyekar rame-rame, malam takbiran, besoknya salat Id di masjid," jelasnya.

Terlebih, saat salat Id masyarakat lekat dengan bersalam-salaman. "Saya ndak yakin mereka ndak salam-salaman. Yang saya khawatirkan orang tua kalau tertular," pungkasnya.


(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.