Cerita Lengkap Mantan Pemulung Jadi Miliarder dengan Menanam Porang

Round-up

Cerita Lengkap Mantan Pemulung Jadi Miliarder dengan Menanam Porang

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 08:18 WIB
Nama Paidi tengan menjadi perbicangan. Pria 37 tahun yang tinggal di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun ini menjadi seorang miliarder setelah membudidayakan porang.
Paidi mengangkat umbi porang/Foto file: Sugeng Harianto

Menurut pria 37 tahun itu, para petani yang datang tidak hanya dari Madiun. Tapi bahkan dari luar Pulau Jawa. Seperti Kalimantan dan juga Sumatra. Para petani yang sudah mendapat pencerahan dari Paidi kemudian ditawari bekerja sama.

Paidi lewat perusahaannya PT Paidi Indo Porang siap memberikan bibit kepada para petani. Namun para petani harus menjual hasil panen kepada perusahaannya.

"Jadi para petani atau investor binaan saya wajib menandatangani kontrak atau MoU. Yang isinya bahwa semua bibit dan hasil panen harus kita yang urus semua. Jadi bibit dari kita dan hasil panen juga wajib dijual ke kita," sambungnya.


Mantan pemulung yang sudah memberangkatkan 15 petani di kampungnya umrah mengatakan, bibit yang disediakan Rp 5 ribu per polibag. Bagi siapa pun yang ingin bergabung atau sekadar konsultasi tidak dipungut biaya alias gratis.

"Gratis yang mau ke sini untuk belajar tanam porang. Kita harapkan untuk yang mau menanam porang jangan asal membeli bibit. Karena gampang-gampang susah. Kita tidak bisa jamin bibit pertumbuhan baik kalau dari orang lain," paparnya.

Menurut Paidi, porang merupakan tanaman penghasil umbi yang biasa tumbuh di hutan. Porang pada umumnya tumbuh liar di bawah naungan pohon lain. Itu yang membuat porang lama untuk bisa dipanen. Bisa dua hingga tiga tahun.

Ia kemudian mencoba membudidayakan porang agar bisa dipanen lebih cepat. Setelah melakukan banyak percobaan, ternyata porang bisa dibudidayakan di persawahan. Dengan pemupukan dan perawatan, pertumbuhan porang lebih cepat dan hasil yang lebih berlimpah.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.