Camat Lekok Nur Kholis memastikan KBM di MI Darul Ulum sudah tidak terganggu dengan ketegangan yang terjadi antara yayasan dan ahli waris. Kedua belah pihak sudah setuju menyelesaikan masalah tanpa mengorbankan siswa.
"Situasi sudah mancarli (aman, lancar dan terkendali). Terkait masalah yayasan dan ahli waris, kami akan terus mengawal," terang Kholis.
Ratusan murid MI Darul Ulum Desa Rowogempol sejak Senin harus belajar di luar gedung karena gedung sekolah disegel ahli waris. Mereka belajar lesehan beralasan terpal di bawah terik matahari.
Sejumlah wali murid, guru dan warga akhirnya menjebol dan ratusan murid langsung masuk, Selasa (26/11). Setelah aksi buka paksa, Muspika Lekok kemudian melakukan mediasi antara pihak Yayasan Darul Ulum dan ahli waris pemilik lahan di Balai Desa Rowogempol.
Mediasi membuahkan hasil. Ahli waris berjanji tak akan melakukan penyegelan gedung lagi. Sementara yayasan akan memberikan uang pada ahli waris sesuai jumlah yang disepakati dalam waktu tujuh hari kedepan.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini