Penjebolan gerbang ini kemudian didengar Muspika. Camat, kapolsek, aparat Koramil, hingga Satpol PP menuju lokasi.
"Saya belum tahu pasti siapa yang menjebol. Tadinya kami mau lakukan perundingan di balai desa, tapi sudah dijebol," kata Camat Lekok Nur Kholis di lokasi.
Sementara itu, pihak sekolah belum ada yang memberikan keterangan terkait penjebolan. Situasi di lokasi masih tegang. Puluhan warga masih berada di depan gedung, sementara siswa berada di dalam kelas masing-masing.
"Kami akan menggelar perundingan di balai desa," ujar Camat sembari berlalu.
Hingga pukul 10.00 WIB, perundingan di balai desa masih berlangsung. Muspika menghadirkan aparat desa, pihak sekolah, hingga ahli waris dan pihak-pihak terkait.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini