"Kami akan coba panggil dulu. Karena sampai hari ini Kadispora nggak respon. Jadi, ini bukan sikap saya pribadi tapi fraksi. Dan ini kita sudah merapatkannya," kata Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya Agoeng Prasodjo kepada detikcom, Senin (4/11/2019).
Menurut Agoeng, Menpora Zainudin Amali dan rombongan datang ke GBT sekitar 15.00 WIB. Dalam kunjungannya itu, Agoeng mengaku hadir lebih dahulu. Namun setiba di sana, ia mengetahui akses pintu masuk GBT terkunci.
Mengetahui hal itu, ia kemudian mencoba mengontak pejabat terkait seperti Kadispora Afghani Wardani dan Kepala Bappeko Eri Cahyadi untuk membuka kunci pintu stadion. Namun semua panggilan telepon itu tidak ada yang diangkat.
"Saya waktu itu datang duluan. Nggak ikut rombongan. Saya coba kontak Kadispora beberapa kali nggak diangkat. Saya telepon kepala Bappeko juga tidak diangkat," tutur Agoeng.
Upaya Agoeng menghubungi pejabat terkait tetap tidak berhasil sampai Menpora dan rombongannya datang. Alhasil menteri dari partai Golkar itu tidak bisa masuk.
"Menpora itu kan istilahnya pejabat kepanjangan tangan presiden. Ada Republik Indonesia di belakang. Beliaunya datang tapi nggak bisa masuk karena terkunci," ujarnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini