Pemkot Surabaya Klarifikasi soal GBT yang Terkunci Saat Kunjungan Menpora

Pemkot Surabaya Klarifikasi soal GBT yang Terkunci Saat Kunjungan Menpora

Amir Baihaqi - detikNews
Minggu, 03 Nov 2019 23:35 WIB
Menpora Zainudin Amali (kanan)/Foto file: Amir Baihaqi
Surabaya - Pemkot Surabaya menilai ada miskomunikasi saat kunjungan Menpora Zainudin Amali ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sore tadi. Seperti yang disampaikan Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara.

Menurut Febri, tidak ada informasi yang diterima Pemkot Surabaya jika Menpora akan berkunjung ke GBT. Justru dia baru tahu Menpora sudah berada di GBT dari awak media.

"Saya mendampingi Ibu Wali Kota sepanjang siang hari. Sama sekali tidak ada informasi mengenai kunjungan Menpora. Tiba-tiba ada wartawan yang telepon saya menginformasikan bahwa Menpora sudah di GBT," ujarnya, Minggu (3/11/2019).


Febri menegaskan, dari segi keprotokolan, tentu Pemkot Surabaya akan menyambut dan mendampingi kalau ada pejabat negara yang berkunjung. Apalagi level menteri.

"SOP di kami pasti didampingi, hanya saja sama sekali tidak ada informasi mengenai hal itu," imbuhnya.

Febri berharap, ke depan komunikasi bisa lebih baik dan hal serupa tidak terulang lagi. "Kami selalu terbuka dan siap berkoordinasi dengan semua pihak," kata mantan Kabid Pengembangan Sumber Daya Satpol PP Kota Surabaya ini.

Kemudian Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya Edi Santoso menyampaikan pernyataan serupa. Pihaknya tidak menerima informasi perihal kunjungan Menpora ke GBT.

"Saya siang itu posisi baru pulang dari Nganjuk. Setelah sampai di Surabaya, saya cek HP, baru tahu banyak sekali panggilan tak terjawab. Ternyata itu terkait kunjungan menteri," katanya.

Edi menjelaskan, GBT selalu dikunci jika tidak sedang digunakan. Menurutnya itu sudah merupakan standar pengamanan di GBT. Apalagi, GBT akan digunakan sebagai salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U-20 2021. Sehingga pengamanan harus ditingkatkan.


Setelah itu Edi juga melakukan pengecekan, ternyata tidak ada surat pemberitahuan yang masuk ke Dispora Surabaya perihal rencana kunjungan Menpora. Senada dengan Febri, Edi memastikan bahwa kedatangan pejabat negara pasti akan didampingi.

Menurutnya, itu hanyalah miskomunikasi. Dia menyatakan, Pemkot sangat terbuka. Intinya, tentu ada koordinasi yang jelas.

"PSSI saja buktinya selalu kami dampingi selama proses peninjauan lapangan, karena sudah ada koordinasi yang jelas," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.