Sekretaris Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin menceritakan, awalnya PSSI menyampaikan niat kepada pemerintah pusat untuk mengikuti proses bidding penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Ada 10 kota yang diajukan dan salah satunya Surabaya.
"Sejak awal, PSSI sebenarnya sudah paham bahwa lapangan di GBT secara teknis memenuhi syarat. Tapi untuk tribunnya memang belum single seat. Saat itu, awal-awal submit ke FIFA, saya diberi tugas oleh PSSI untuk segera berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya," ujar Amir kepada media, Minggu (3/11/2019).
Tim Asprov PSSI Jatim lalu bertemu dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini pada 26 Agustus 2019. "Dan Alhamdulillah Bu Risma langsung menyetujuinya. Beliau menulis surat kesiapan akan ada pembangunan dan perbaikan GBT serta sarana latihan lainnya untuk menyambut Piala Dunia U-20," terang Amir.
Lalu dokumen itu dibawa untuk melengkapi penawaran PSSI ke FIFA. "Kami melihat, kalau di Jawa Timur yang paling mungkin memang GBT," ujar Amir.
Menjelang pengumuman oleh FIFA dalam Council Meeting di Tiongkok pada 24 Oktober 2019, lanjut Amir, PSSI kembali bertemu dengan Risma pada 10 Oktober 2019. PSSI dipimpin langsung oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha.
"Sekjen PSSI saat itu bertemu Bu Risma untuk mendetailkan perencanaan terkait perbaikan fasilitas stadion melalui APBD. Nah itu kami masukkan sebagai dokumen tambahan ke FIFA. Itu menjelang penutupan lho. Sampai akhirnya terpilihlah Indonesia yang diumumkan oleh FIFA pada 24 Oktober," ujar Amir.
Untuk meyakinkan FIFA, PSSI juga menggelar laga uji coba Timnas Indonesia U-19 melawan Timnas China U-21 pada 17 Oktober lalu di Stadion GBT. Laga itu digelar sesuai standar FIFA.
"Hasilnya kita laporkan ke FIFA. Dan akhirnya, memang terpilihlah Indonesia dengan 10 stadion nominasinya, termasuk Surabaya," ujar Amir.
Amir mengatakan, masih ada waktu dua kali enam bulan atau satu tahun untuk mempersiapkan diri. Ia yakin, berbagai upaya perbaikan akan dikebut Pemkot Surabaya. "Kami sangat yakin dengan komitmen Pemkot Surabaya," ujarnya.
Pemkot Surabaya diketahui menganggarkan perbaikan lapangan Stadion Gelora 10 November dan Lapangan Karanggayam sebesar Rp 25 miliar untuk tempat latihan timnas berbagai negara di ajang Piala Dunia U-20. Lalu ada perbaikan akses jalan ke Stadion GBT Rp 40 miliar dan perbaikan Stadion GBT Rp 30 miliar. Tribun GBT akan dibikin single seat dengan anggaran Rp 5,5 miliar.
Terkait miskomunikasi saat Menpora Zainuddin Amali akan berkunjung ke GBT, Amir berharap bisa segera dibangun komunikasi. "Mungkin ada miskomunikasi saja, Kami berharap semua masyarakat Jawa Timur bisa mewujudkan mimpi kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U20," pungkas Amir.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini