Pemerintah harus mempertimbangkan nasib jutaan petani tembakau dengan memberikan standar harga terendah pembelian tembakau, agar nasib petani tembakau dapat terjamin.
"Upaya pemerintah untuk mencegah semakin banyaknya perokok usia dini. Seharusnya dilakukan dengan penguatan edukasi kepada anak-anak agar tidak merokok sebelum usia dewasa," jelas Dita.
Handoko merupakan salah seorang pengusaha rokok asal Pasuruan yang memiliki 2 ribu karyawan mayoritas emak-emak. Dengan kenaikan cukai rokok sebesar 23 persen dan harga eceran naik sebesar 35 persen, menurutnya akan menurunkan market di tahun depan sebesar 15 persen.
"Yang jelas berdampak kepada pekerja kami, kenaikan itu sangat tidak rasional. Kenaikan itu yang wajar-wajar saja. Karena kontribusi rokok di Jatim itu 65 persen dari nasional. Kalau itu goyang nasional juga akan goyang," pungkas Handoko.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini