Situs Tribhuwana Tunggadewi, Candi yang Dibangun Hayam Wuruk untuk Ibunya

Situs Tribhuwana Tunggadewi, Candi yang Dibangun Hayam Wuruk untuk Ibunya

Enggran Eko Budianto - detikNews
Sabtu, 31 Agu 2019 13:24 WIB
Situs Tribhuwana Tunggadewi setelah diekskavasi/Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Para arkeolog berhasil menganalisa bentuk dan fungsi bangunan kuno yang terpendam di Petilasan Tribhuwana Tunggadewi setelah melakukan ekskavasi selama 12 hari. Bangunan peninggalan Majapahit seluas 24 x 24 meter tersebut berupa candi yang dibangun Raja Hayam Wuruk untuk mendarmakan ibunya, Ratu Tribhuwana Tunggadewi.

Selama puluhan tahun, situs purbakala di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ini hanya disebut petilasan Ratu Majapahit, Tribhuwana Tunggadewi. Tribhuwana merupakan putri dari Raden Wijaya, raja pertama Majapahit.


Selama itu pula, benda cagar budaya yang menjadi perhatian di petilasan Tribhuwana Tunggadewi hanya berupa yoni. Yaitu batu berukir dengan dimensi 191 x 184 x 121 cm. Batu yang biasa disebut Yoni Klinterejo ini menjadi tempat pemujaan bagi Agama Hindu pada zaman Majapahit. Ternyata di bawah yoni tersebut masih banyak struktur purbakala yang terpendam.

Ekskavasi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim mulai 19-30 Agustus 2019 berhasil menemukan bangunan kuno yang selama ini terkubur di petilasan Tribhuwana Tunggadewi. Penggalian arkeologi ini digelar karena rencana pembangunan cungkup pelindung di petilasan. Para arkeolog lebih dulu memastikan tidak ada struktur yang rusak akibat pembuatan cungkup.

Luasan situs Tribhuwana Tunggadewi yang saat ini ditemukan mencapai 24 x 24 meter persegi. Bangunan kuno ini terdiri dari pagar luar terbuat dari susunan bata merah, bagian lantai sepanjang 13,6 meter dari susunan batu andesit, tangga dari bata merah dengan topangan batu andesit di bawahnya, serta yoni yang berada di tengah dengan pondasi dari susunan batu andesit.

Arkeolog Universitas Negeri Malang Ismail Lutfi yang ikut menganalisa hasil ekskavasi mengatakan, situs Tribhuwana Tunggadewi berupa bangunan candi. Seperti candi pada umumnya, situs Tribhuwana Tunggadewi berfungsi sebagai kuil atau tempat pemujaan Agama Hindu pada zaman Majapahit.

"Hasil akhir hari ini, terutama di sektor barat, ada kecenderungan pola dasar bangunan ini mirip dengan Candi Penataran dan Candi Jago. Jadi, untuk masuk ke candi utama ada dua jalan yang berdampingan. Hanya saja kami baru menemukan satu di bagian barat," kata Ismail kepada wartawan di lokasi, Sabtu (31/8/2019).


Ia menjelaskan, candi Tribhuwana Tunggadewi dibangun tahun 1294 saka atau 1372 masehi. Karena angka tahun tersebut terukir pada salah satu sisi yoni.

"Pembangunannya pada eranya Hayam Wuruk, putra dari Tribhuwana Tunggadewi," ungkap Ismail.

Menurut Ismail, candi ini dibangun Raja Hayam Wuruk sebagai kuil untuk mendarmakan ibunya, Ratu Tribhuwana Tunggadewi. Seperti yang diketahui, Tribhuwana wafat pada 1372 masehi.

"Angka tahun ini (1294 saka) tidak berhubungan dengan orang hidup, tapi siapa yang dimuliakan di sini. Sehingga muncul tafsiran awal dulu, bangunan ini dikaitkan dengan ibunya Hayam Wuruk, Tribhuwana Tunggadewi," terangnya.

Penggunaan perpaduan bahan batu andesit dan bata merah di Candi Tribhuwana Tunggadewi, kata Ismail, merupakan hal yang lazim. Baik pada zaman Kerajaan Majapahit, maupun sebelumnya.


"Karena ada konsep simbolisme bata merah, yaitu perwakilan Panca Maha Bhuta, lima unsur kehidupan di alam semesta," lanjutnya.

Ekskavasi kali ini baru menjadi tahap pertama untuk menyingkap seluruh bagian Candi Tribhuwana Tunggadewi. Penggalian arkeologi tahap kedua akan digelar tahun depan. Rencananya, para arkeolog akan menggali sisi selatan dan tenggara yang kini masih terpendam bangunan petilasan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.