Hal ini disampaikan Risma saat rapat koordinasi pengamanan pemukiman bersama camat dan lurah se-Surabaya, Senin (4/6/2018).
Salah satu upaya yang diminta adalah melakukan patroli keliling, termasuk ke kantor pemerintahan (kelurahan/kecamatan).
"Saya ingatkan supaya nanti pada libur lebaran nanti, cek listrik, gas. Semua pastikan mati. Kita harus pastikan dulu milik kita baru pastikan warga," kata Risma di Balai Kota, Senin (4/6/2018).
Risma juga meminta tiap kecamatan mempunyai dua regu patroli yang berkeliling ke masing-masing kelurahan.
"Anggap 1 kecamatan ada 5 kelurahan. Tiap hari ada dua regu yang mobile beda kelurahan. Mobile, jangan cangkrukan. Keliling, kalau tidak ada BBM minta bagian perlengkapan. Bapak, ibu camat segera buat daftar piket," ujar Risma.
Selain itu, Risma meminta agar format laporan yang diajukan jajarannya dapat dipersingkat melalui grup 'Line' agar tidak perlu berbelit sehingga bisa cepat terbaca dan diambil keputusannya.
Wali kota wanita pertama di Surabaya itu menegaskan pengamanan lebaran tahun ini bakal lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya, terutama pasca teror bom di 3 gereja dan Mapolrestabes Surabaya beberapa waktu lalu. (ze/lll)











































