"Saya akan ambil tindakan, nanti kita lihat, karena tidak bisa kos tidak bertanggungjawab seperti itu. Saya tidak mau lagi," tegas Risma pada wartawan di Balai Kota, Rabu (30/5/2018).
Namun saat ditanya tindakan apa yang akan diambil oleh Risma, walikota wanita pertama di Surabaya itu enggan menjawabnya. "Ada pokoknya. Sudah saya rapatkan. Akan saya ambil tindakan itu," tegasnya.
Menurut Risma, kebakaran yang menimpa rumah kos seperti halnya yang terjadi di Kebalen Kulon gang 2 nomor 9 itu disebabkan tidak adanya kepedulian dari pemilik terhadap keselamatan penghuni atau penyewanya.
"Permasalahannya, kos kan cuma minta uangnya, tidak perhatikan keselamatan orang lain. Yang terbakar sebagian besar kos," ungkap Risma.
Risma pun menegaskan pihaknya sudah sering mengingatkan warga melalui surat edaran ke RT/RW sebagai antisipasi kebakaran pada musim kemarau.
"Sebetulnya kami kasih edaran banyak sekali pada RT/RW, setahun sampai 4 kali. Makanya ini tidak bisa dibiarkan. Saya akan mengambil tindakan," pungkasnya.
Berselang satu hari sebelum kebakaran yang terjadi di Kebalen Kulon, tujuh rumah di Pandegiling, Surabaya juga ludes terbakar. Bahkan kebakaran yang terjadi di Kebalen Kulon menyebabkan 8 orang penghuninya tewas.
Tonton juga 'Saat Wali Kota Risma Murka ke Pengedar Pil Koplo':
(ze/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini