Risma Pamer Hasil Kerjanya di Hari Jadi Kota Surabaya ke-725 Tahun

Risma Pamer Hasil Kerjanya di Hari Jadi Kota Surabaya ke-725 Tahun

Zaenal Effendi - detikNews
Kamis, 31 Mei 2018 13:59 WIB
Foto: istimewa
Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersyukur di usia Surabaya yang menginjak 725 tahun. Secara ekonomi, pertumbuhan Surabaya di usianya sekarang ini sudah sangat maju.

Soliditas warga dengan segenap pemangku kepentingan membuat dunia ekonomi dan bisnis di Kota Pahlawan bergerak masif. Beragam peningkatan dan pembangunan yang telah dilakukan diungkap Risma dalam 'resepsi' Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).

Risma menyebut pertumbuhan ekonomi pada 2015 sempat menyentuh 5,8 persen, namun di 2018, prosentase itu sudah di atasnya. "Kini sudah meningkat dan diharapkan akan melewati 7 persen, serta tetap di atas Jawa Timur dan Indonesia," kata Risma dalam sambutan 'resepsi' HJKS di Halaman Taman Surya, Kamis (31/5/2018).


Oleh karena itu, Risma akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Saat ini kata Risma, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Surabaya yang meliputi harapan hidup, melek huruf, rata-rata lama sekolah dan daya beli saat ini telah mencapai 81,07.

"SDM Surabaya haruslah lebih baik dan bersaing. Melalui kualitas pendidikan yang unggul dengan diiringi kerja keras dan disiplin, diharapkan menjadi jembatan emas peningkatan daya saing kota kita tercinta," ujar Risma.

Dalm bidang pendidikan, lanjut Risma, anak-anak berprestasi di Surabaya juga meningkat menjadi 7.873 pelajar dari sebelumnya 6.580 pelajar serta kenaikan nilai dan peringkat Ujian Nasional Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Upaya penaggulangan banjir juga tidak lupa disinggung. Menurut Risma, tinggal 3,7 persen luasan langganan yang belum bebas banjir. "Seluas 1.228 hektar sudah diatasi dan kami juga terus konsisten dengan apa yang telah ditetapkan, termasuk kawasan hutan mangrove 2.800 hektar sebagai green belt untuk kawasan Surabaya Timur dan Kebun Raya Mangrove pertama di Dunia," ungkapnnya.

Pembangunan infrastruktur jalan baru, Risma berharap bisa menjadi pintu gerbang perekonomian Jawa Timur dan Indonesia Timur. "Mulai 2010, kami telah membangun 315 km jalan baru. Middle East Ring Road sudah difungsikan dan dituntaskan tahun ini. Outer West Ring Road dan Outer East Ring Road sudah dimulai di tahun ini," tambah Risma.


Untuk pajak, sejak 2010 juga mengalami peningkatan pesat mulai PBB naik 11,5%, BPHTB naik 19,4% dan Restoran naik 20,3%. Sehingga PAD naik dari Rp 908 Miliar menjadi hampir Rp 5 Trilun.

"Inilah yang harus dijaga. Jangan mau diadu domba. Surabaya kota terbuka dan rukun, berbagai agama dan suku bersatu dalam budaya gotong royong. yang merupakan modal sosial bangsa kita untuk bersaing di masa depan," lanjut Risma.

"Kini, kita semua mengemban misi bersejarah 'mengalahkan' musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. Karena jika kalah, maka kita akan mengalami kemunduran, yakni hanya menjadi penonton atau pelayan atau bahkan akan mengalami devide et impera atau adu domba di kota sendiri," pungkas Risma. (ze/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.