Round-Up

7 Fakta Baru Perampokan Gudang Rokok Tewaskan Satpam di Solo

Ari Purnomo - detikNews
Sabtu, 20 Nov 2021 09:13 WIB
Gudang rokok di Solo jadi sasaran perampokan. Seorang satpam bernama Suripto (35) ditemukan tewas serta duit ratusan juta rupiah hilang. (Foto: Ari Purnomo/detikcom)
Solo -

Polresta Solo masih memburu para pelaku perampokan gudang rokok yang menewaskan satpam Suripto. Sampai saat ini setidaknya sudah ada 19 saksi yang diperiksa dalam kasus perampokan dengan kekerasan tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) didapati sejumlah fakta baru dalam kasus tersebut. Berikut fakta-fakta yang terungkap terkait kasus perampokan gudang rokok di Jalan Brigjend Sudiarto No. 202, Solo, tersebut.

1. Korban diduga mengenali pelaku

Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak menyampaikan, ada dugaan korban mengenali pelaku. Hal ini terlihat dari tidak adanya kerusakan pada pintu utama gudang rokok itu.

"Diduga korban mengenali pelaku yang akan masuk ke dalam. Hal ini terlihat dari kondisi pintu utama yang tidak ditemukan adanya kerusakan," ujar Ade Safri kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).

Ade menyebut untuk masuk ke gudang tersebut setidaknya sudah dikenali oleh penjaga. Dengan begitu maka satpam akan membukakan pintu utamanya.

"Jadi pintu depan itu ada semacam jendela kecil, setiap tamu yang akan masuk akan dilihat dari jendela itu. Nah, kemungkinan antara korban dan pelaku ini sudah saling mengenal," tuturnya.

2. Pelaku lebih dari dua orang

Pelaku perampokan di gudang rokok Solo diduga berjumlah lebih dari dua orang. Dugaan itu muncul jika melihat dari ukuran brankas yang dibawa kabur pelaku. Ade mengatakan, butuh tiga orang untuk mengangkat brankas berisi uang ratusan juta rupiah itu.

"Untuk mengangkat brankas itu lebih kurang tiga orang," terang Ade.

3. Korban sempat melawan pelaku

Fakta lain yang terungkap yakni korban diduga sempat melawan kawanan rampok yang menyatroni gudang rokok. Kemungkinan ini terlihat dari adanya luka-luka pada bagian tangan korban Suripto yang ditemukan tewas, Senin (15/11) lalu.

"Korban sempat melakukan perlawanan, terlihat dari luka di tangan korban," kata Ade Safri sembari mencontohkan bagian tangan korban yang terluka.

4. Korban memegang hanger

Saat ditemukan korban Suripto tengah memegang hanger atau gantungan baju yang terbuat dari logam.

5. Luka-luka di tubuh korban

Dari hasil pemeriksaan sementara pada tubuh korban ditemukan adanya sejumlah luka. Luka-luka tersebut seperti luka lebam di bagian mata kanan dan kiri.

Kemudian luka di kepala bagian belakang dan juga beberapa bagian tubuh lainnya. Tetapi, untuk memastikannya luka yang menyebabkan korban meninggal dunia, Ade mengatakan masih menunggu hasil autopsi.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Lihat juga Video: Perampokan Modus Prostitusi Online Terbongkar, Jadikan Wanita Umpan






(rih/rih)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork