Selepas mangkatnya penguasa Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara IX, sosok penerus takhta masih belum terungkap. Akankah sosok Mangkunegara X ditentukan setelah peringatan 40 hari?
Seperti diketahui, Mangkunegara IX wafat pada 13 Agustus 2021. Peringatan 40 hari wafatnya Mangkunegara IX dijadwalkan akan digelar Senin (20/9).
Ketua Himpunan Kerabat Mangkunegaran (HKMN), Satyotomo, mengatakan hingga saat ini penerus takhta Pura Mangkunegaran masih belum ditentukan. Dia mengaku belum bisa memastikan kapan nama penerus akan diumumkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih belum (ditentukan), peringatan 40 hari saja masih belum," kata Satyotomo saat dihubungi detikcom, Kamis (16/9/2021).
Menurutnya, saat ini pembicaraan masih sebatas dari keluarga inti. Selain itu, Mangkunegaran juga tetap akan meminta pertimbangan dari Keraton Kasunanan Surakarta.
![]() |
"Pembicaraan baru dari keluarga inti. Saya belum bisa berkomentar apa-apa. Selain itu, kita tetap meminta pertimbangan Keraton Kasunanan Surakarta, karena bagaimanapun hubungan kami erat," ujar dia.
Satyotomo menjelaskan bahwa penentuan sosok penerus Mangkunegaran di era saat ini berbeda dengan kondisi masa lalu.
"Sekarang ini kan bukan sesuatu yang sangat urgen, tidak harus segera. Sekarang kan Mangkunegaran hanya menjalankan fungsi budaya saja," kata dia.
Sementara itu, Plt Pengageng Kabupaten Mondropuro Pura Mangkunegaran Solo Supriyanto Waluyo mengatakan peringatan 40 hari wafatnya Mangkunegara IX akan dilakukan dengan menggelar tahlilan.
Lihat juga video 'Mangkunegara IX Dimakamkan di Sebelah Pusara MN VIII':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
"Peringatan 40 hari Mangkunegara IX nanti Insyaallah hari Senin. Acara tahlilan biasa, keluarga saja yang hadir," kata dia.
Untuk diketahui, ada dua putra Mangkunegara IX yang mungkin menjadi penerus takhta. Mereka Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara dan GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo.
Paundra adalah putra tertua Mangkunegara IX sekaligus cucu dari proklamator kemerdekaan RI. Ibunya adalah Sukmawati Soekarnoputri. Namun Mangkunegara IX dan Sukmawati kemudian bercerai.
Sementara Bhre adalah putra bungsu Mangkunegara IX. Namun pria kelahiran 29 Maret 1997 itu adalah satu-satunya anak laki-laki dari permaisuri.