Polisi mengaku kesulitan mencari pria berinisal R, pemberi rujukan Nani Aprilliani Nurjaman (25) untuk maracik takjil sianida yang menewaskan bocah di Bantul. Berikut ini 5 fakta yang mempersulit polisi mengungkap siapa sosok R.
1. Polisi akui temui kendala dalam melacak R
"Untuk R sampai saat ini masih kita dalami, karena hingga saat ini belum mendapatkan keberadaan. Namun Hp tetap kami pantau terus," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/5).
Pasalnya, nomor ponsel R sudah tidak bisa dihubungi lagi. Terlebih, Nani tidak memiliki kontak lain dari R. "Ponsel R mati sejak Sabtu (1/5), jadi sejak itu tidak bisa dihubungi," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyoal hasil pemeriksaan Nani terhadap siapa R, Ngadi mengaku masih sangat minim. Pasalnya R hanya berkomunikasi dengan Nani Aprilliani saat ke salon saja.
"Pengakuan NA, R ini tertutup dan tidak pernah memberitahukan alamat serta profesinya. Namun R ini sangat ingin tahu tentang NA dan keduanya hanya curhat saat R ke salon," ucapnya.
2. Polisi berusaha melacak kunjungan R ke salon tempat kerja Nani
Polisi menyebut nomor kontak pria berinisal R, pemberi rujukan Nani untuk meracik takjil sianida yang menewaskan bocah di Bantul tidak bisa dihubungi. Untuk itu polisi akan mengecek rekaman CCTV di tempat kerja Nani.
"Baru kita upayakan (cek CCTV tempat kerja Nani)," ucap Ngadi.
3. Ternyata salon tempat kerja Nani yidak terpasang CCTV
Salah seorang karyawan salon itu mengaku tak mengenal Nani Aprilliani. Sebab dia baru bekerja di salon itu dua hari yang lalu. Sejak Senin (3/5) dia mengungkap tak ada kegiatan polisi memeriksa salon itu.
"Nggak ada CCTV setahu saya," katanya sambil mempersilakan detikcom melihat ruangan untuk mengecek CCTV.
Simak video 'Jerat Pasal Pembunuhan Berencana untuk Nani Peracik Takjil Sianida':
Selanjutnya: Nani didampingi pengacara polisi