Sulitnya Memburu R, Pria yang Ajari Nani Meracik Takjil Sianida

Round-Up

Sulitnya Memburu R, Pria yang Ajari Nani Meracik Takjil Sianida

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 06 Mei 2021 04:25 WIB
Nani Aprilliani Nurjaman, pegirim takjil beracun di Bantul
Nani Aprilliani (Foto: PIUS ERLANGGA/detikcom)
Bantul -

Polisi mengaku kesulitan mencari pria berinisal R, pemberi rujukan Nani Aprilliani Nurjaman (25) untuk maracik takjil sianida yang menewaskan bocah di Bantul. Berikut ini 5 fakta yang mempersulit polisi mengungkap siapa sosok R.

1. Polisi akui temui kendala dalam melacak R
"Untuk R sampai saat ini masih kita dalami, karena hingga saat ini belum mendapatkan keberadaan. Namun Hp tetap kami pantau terus," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/5).

Pasalnya, nomor ponsel R sudah tidak bisa dihubungi lagi. Terlebih, Nani tidak memiliki kontak lain dari R. "Ponsel R mati sejak Sabtu (1/5), jadi sejak itu tidak bisa dihubungi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyoal hasil pemeriksaan Nani terhadap siapa R, Ngadi mengaku masih sangat minim. Pasalnya R hanya berkomunikasi dengan Nani Aprilliani saat ke salon saja.

"Pengakuan NA, R ini tertutup dan tidak pernah memberitahukan alamat serta profesinya. Namun R ini sangat ingin tahu tentang NA dan keduanya hanya curhat saat R ke salon," ucapnya.

ADVERTISEMENT

2. Polisi berusaha melacak kunjungan R ke salon tempat kerja Nani
Polisi menyebut nomor kontak pria berinisal R, pemberi rujukan Nani untuk meracik takjil sianida yang menewaskan bocah di Bantul tidak bisa dihubungi. Untuk itu polisi akan mengecek rekaman CCTV di tempat kerja Nani.

"Baru kita upayakan (cek CCTV tempat kerja Nani)," ucap Ngadi.

3. Ternyata salon tempat kerja Nani yidak terpasang CCTV
Salah seorang karyawan salon itu mengaku tak mengenal Nani Aprilliani. Sebab dia baru bekerja di salon itu dua hari yang lalu. Sejak Senin (3/5) dia mengungkap tak ada kegiatan polisi memeriksa salon itu.

"Nggak ada CCTV setahu saya," katanya sambil mempersilakan detikcom melihat ruangan untuk mengecek CCTV.

Simak video 'Jerat Pasal Pembunuhan Berencana untuk Nani Peracik Takjil Sianida':

[Gambas:Video 20detik]






Selanjutnya: Nani didampingi pengacara polisi

4. Sudah 5 saksi yang diperiksa terkait kasus takjil sianida
Ngadi mengaku telah memeriksa 5-6 saksi terkait penanganan kasus takjil sianida yang menewaskan bocah di Bantul. Selain itu, T yang merupakan target Nani Aprilliani Nurjaman (25) sudah menjalani pemeriksaan secara lisan.

"Masih seperti kemarin, baru 5 sampai 6 orang," katanya.

Menyoal siapa saja saksi-saksi tersebut, Ngadi enggan menyebutkannya. Pasalnya saat ini masih dalam tahap penyidikan. "Kita tidak bisa sampaikan," ucapnya.

5. Nani didampingi pengacara yang ditunjuk polisi
Selain itu, Ngadi menyebut jika selama pemeriksaan Nani mendapat pendampingan dari penasihat hukum (PH) atau pengacara. Ngadi menjelaskan PH itu disediakan dari kepolisian.

"Sudah, sejak awal sudah kita sediakan dari PH-nya untuk mendampingi yang bersangkutan (Nani). Karena sesuai permintaan yang bersangkutan kita diminta untuk menyiapkan, sudah kita siapkan dan sudah bergabung dengan NA," ujarnya.

Menyoal nama pengacara yang mendampingi Nani, Ngadi enggan menyebutkan nama terangnya. Bahkan setelah berulang kali ditanyai hanya menyebutkan inisial dari pengacara Nani Aprilliani. "(Pengacara Nani) Inisial A," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads