Kamis, 4 Februari 2021
- Pukul 06.00 WIB
Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre menjelaskan, penemuan jenazah para korban berawal dari seorang asisten rumah tangga (ART) yang hendak bekerja di rumah korban sekitar pukul 06.00 WIB.
"Jadi ada penemuan mayat yang mana penemuan mayat ini dilaporkan oleh pembantu rumah tangga daripada korban, yaitu ibu Suti. Jadi ini Suti ini datang ke TKP rumah daripada bapak almarhum Anom Subekti," terang Kurniawan kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan saksi, saat hendak memasuki rumah, dia melihat pagar padepokan itu sudah terbuka. Saat ART itu memanggil-manggil pemilik rumah, tak ada jawaban.
"Kemudian ART ini masuk melihat, ternyata ditemukan ada 4 jenazah yang sudah tergeletak di tempat tidur, kemudian melaporkan ke ibu RT dan ibu RT melaporkan ke Polres bahwa adanya 4 jenazah yang ada di dalam rumah," terangnya.
-Pukul 07.00 WIB
Menerima laporan tersebut, tim Satreskrim Polres Rembang langsung mendatangi lokasi kejadian. Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre memastikan para korban meninggal akibat tindak kekerasan dan penganiayaan. Ditemukan sejumlah luka bekas hantaman benda tumpul pada bagian kepala para korban.
"Untuk luka ada keluar darah dari wajah dari hidung dan menggunakan seperti benda tumpul. Untuk motif kami masih dalam pendalaman, karena kejadiannya baru laporan daripada saksi jam setengah tujuh, kita mendatangi TKP jam 7, untuk motif masih dalam penyelidikan tapi korban hasil tindakan kekerasan atau penganiayaan," jelasnya.
Pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan dengan cara menyisir sekitar lokasi kejadian. Sejumlah barang bukti pun ditemukan dalam insiden tersebut.
Lihat halaman selanjutnya: