Sopir HR-V tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih menunggu pemeriksaan akhir. Bila terbukti lalai, sopir terancam melanggar pasal 310 ayat 4 UU no 22 tahun 2009.
"Karena kelalaiannya menyebabkan ada korban meninggal," jelasnya.
Kematian Chacha Sherly dalam kecelakaan di Tol Semarang-Solo berimbas pada dugaan kelalaian medis RSUD Ungaran. Dalam akun tiktok @dras_15, penanganan medis Chacha Sherly diinformasikan tidak maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak rumah sakit membantah kabar itu. Plt Direktur RSUD Ungaran, Ani Rahardjo, mengatakan rumah sakit sudah berupaya maksimal menangani Chacha Sherly.
"Tidak benar isu tersebut. Sebab kami telah melakukan upaya maksimal untuk penanganan Chacha Sherly," jelas Ani, Rabu (6/1/2021).
"Sejak awal yang bersangkutan masuk, kami sudah mengupayakan maksimal untuk penanganannya," jelasnya.
Ia menjelaskan, RSUD Ungaran secara berkala memberikan informasi kondisi Chacha Sherly ke pihak keluarga. Hal itu agar keluarga mengetahui kondisi Chacha secara lengkap. "Keluarga sudah dan selalu kami berikan informasi secara lengkap," jelasnya.
Disinggung terkait langkah RSUD Ungaran usai adanya isu tersebut, Ani enggan menjawab. Hanya saja ia menyayangkan adanya isu yang disebutnya tidak benar.
"Kami menyayangkan bila ada pihak-pihan lain yang menyampaikan hal yang sebenarnya tidak benar," imbuh Ani.
(mbr/mbr)