Dari Mana Tombak-Keris Ratusan Tahun yang Diserahkan Nenek di Banyumas?

Dari Mana Tombak-Keris Ratusan Tahun yang Diserahkan Nenek di Banyumas?

Arbi Anugrah - detikNews
Rabu, 25 Nov 2020 16:16 WIB
Penyerahan benda pusaka berupa tombak hingga keris kuno ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Banyumas, Rabu (25/11/2020).
Salah satu manuskrip yang diserahkan warga ke Dinas Arpusda Banyumas. (Foto: Arbi Anugrah/detikcom)

Pihaknya pun berencana untuk membersihkan tombak itu untuk mengetahui pasti usia dan asal benda pusaka tersebut.

"Untuk tombaknya sendiri, dapurnya itu kalau tidak salah biringsumbren, ada sapit abunya, tapi untuk pamornya sendiri atau tayuh atau perkiraan masa pembuatan atau perkiraan di mana tombak itu dibuat, zaman apa? kerajaan apa? itu kami belum bisa memastikan, karena barangnya itu masih kotor," ujar Indra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kalau sudah di warangan baru bisa ditayuh, diketahui pamornya, diketahui jenis besinya, diketahui dapur atau bentuknya, kemudian diketahui tangguhnya, atau perkiraan masa pembuatan," tambahnya.

Rasiti (69) serahkan benda-benda kuno ratusan tahun ke Pemkab Banyumas, Rabu (25/11/2020).Rasiti (69) serahkan benda-benda kuno ratusan tahun ke Pemkab Banyumas, Rabu (25/11/2020). Foto: Arbi Anugrah/detikcom

Untuk memastikan manuskrip dan benda-benda pusaka itu, kata Indra, butuh kajian dari filolog maupun arkeolog untuk meneliti peninggalan pusaka tersebut. Selain itu dari kajian tersebut akan diketahui usia pasti benda pusaka tersebut.

ADVERTISEMENT

"Nanti kan mungkin ada uji material, karena jeluang itu sendiri kan ada beberapa jenis. Jeluang yang biasa digunakan pihak karaton atau jeluang jeluang yang biasa dipakai di situs situs pertapaan, itu kualitasnya akan beda. Mungkin dari situ arkeolog nanti akan bisa memastikan apa," terang Indra.


(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads