Gempa Pacitan M 5,1 Terasa Hingga Bantul dan Wonogiri

Gempa Pacitan M 5,1 Terasa Hingga Bantul dan Wonogiri

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Kamis, 10 Sep 2020 16:59 WIB
Ilustrasi gempa
Ilustrasi. (Foto: Ilustrasi/AFP)
Yogyakarta -

Wilayah Pacitan, Jawa Timur kembali dilanda gempa. Dari catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa yang terjadi merupakan gempa tektonik dengan skala magnitudo (M) 5,1 dan dirasakan hingga wilayah Wonogiri dan Bantul.

"Berdassrkan laporan yang diterima guncangan gempa dirasakan di daerah Sawahan, Nganjuk, Magetan, Trenggalek, Pacitan, Bantul, Wonogiri II-III MMI," kata Kepala BMKG Yogyakarta Agus Riyanto dalam keterangannya, Kamis (20/9/2020).

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menjelaskan kejadian gempa ini terjadi pada sore tadi pukul 15.27 WIB. Gempa itu merupakan gempa tektonik.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,85 LS dan 110,84 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 km arah selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 64 km," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Agus menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah.

"Gempa ini akibat adanya aktifitas Subduksi Lempeng Indo-Australia di Selatan Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan Sesar Turun (normal fault)," jelasnya.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Pihaknya pun menegaskan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Tonton juga 'Panduan Kesiapsiagaan dan Evakuasi Hadapi Bencana di Tengah Pandemi':

[Gambas:Video 20detik]

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelas Agus.

"Hingga pukul 15.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," sambungnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, masyarakat diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads