Pemeriksaan kesehatan hari kedua bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati di Rumah Sakit dr Soeradji Tirotnegoro (RSST), Klaten berjalan lancar. Namun, KPU Kabupaten Klaten sempat kaget karena ditelepon terkait salah satu bakal paslon Arif Budiyono-Harjanto (ABY-HJT).
"Sempat kaget dihubungi pihak RS karena pasangan ABY-HJT tidak terlihat. Ternyata keduanya salah jalan, jadi akhirnya lega," kata Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Klaten, Syamsul Huda saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (8/9/2020).
Terlepas dari itu, Syamsul mengatakan pemeriksaan hari kedua ini berjalan lancar tanpa kendala. Dua pasangan calon hadir dan mengikuti seluruh proses pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemeriksaan berjalan lancar. Baik pemeriksaan kesehatan, narkoba maupun psikologis," lanjut Syamsul.
Syamsul menyebut hasil pemeriksaan tak akan dipublikasikan. Hasil tes kesehatan itu bakal diserahkan ke KPU pada 11-12 September 2020.
"Sesuai jadwal diserahkan tanggal 11 dan 12 September. Kecuali nanti ada yang terindikasi narkoba maka ada pemeriksaan lanjutan di Lido, Jawa Barat untuk pendalaman," jelas Syamsul.
Terpisah, Kepala Instalasi Pemasaran dan Humas RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten, Sri Wardani menjelaskan hari kedua pemeriksaan kesehatan pasangan cabup dan cawabup dimulai pukul 07.00 WIB di Gedung Pertemuan Lantai 2. Dia menyebut tes kesehatan itu dihadiri tujuh paslon Pilkada 2020.
"Ada tujuh yang masing-masing dua dari Kabupaten Klaten, dua dari Kabupaten Purbalingga dan tiga dari Kabupaten Purworejo hadir tepat waktu untuk menjalani pemeriksaan pertama yaitu pemeriksaan bebas narkotika dan psikotropika dari Badan Narkotika Nasional (BNN)," jelas Wardani.