Setelah Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Widodo, dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19, petugas langsung melakukan pelacakan. Ada sekitar 25 pejabat yang harus menjalani karantina mandiri, termasuk juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati.
"Ada sekitar 25 orang yang harus karantina mandiri, termasuk saya," kata Yunia yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, saat dihubungi detikcom, Selasa (8/9/2020).
Dari hasil pelacakan, ada 35 orang yang telah berkontak dengan Widodo. Jumlah tersebut terdiri dari aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Sukoharjo dan keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 35 orang yang berkontak dengan Pak Sekda. Itu berasal dari keluarga dan ASN," ujar dia.
Sekda Sukoharjo diketahui positif COVID-19 pada Senin (7/9) kemarin setelah dilakukan swab massal kepada jajaran ASN Pemkab Sukoharjo pekan lalu. Swab massal dilakukan secara terus-menerus dan ditargetkan menyasar 2.000 warga Sukoharjo.
Terkait kondisi Widodo, Yunia mengatakan baik. Namun Widodo tetap dirawat di rumah sakit karena memiliki penyakit penyerta.
"Kondisinya baik, tetapi tetap dirawat di rumah sakit karena ada penyakit penyerta," ujarnya.
Hingga Selasa (8/9) sore, terdapat 483 kasus COVID-19 di Sukoharjo. Sebanyak 48 orang di antaranya melakukan karantina mandiri, 15 orang dikarantina di rumah sehat, 32 orang dirawat inap. Kemudian 372 orang sembuh dan 17 orang meninggal.