Yakin Partai Pendukung Gibran Tak Bikin Manuver, FX Rudy: Itu Bunuh Diri

Pilkada Solo

Yakin Partai Pendukung Gibran Tak Bikin Manuver, FX Rudy: Itu Bunuh Diri

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 14 Agu 2020 12:06 WIB
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, kembali menarik perhatian warganet. Kali ini Rudy bikin heboh karena kenakan masker bergambar kumis yang mirip dengan wajahnya
FX Hadi Rudyatmo. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo meyakini partai-partai pendukung Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada Solo tidak akan bermanuver. Dia menilai manuver politik justru bakal menjadi bumerang bagi mereka.

"Kalau yang menyerahkan langsung ketua umum lalu berani manuver berarti bunuh diri," kata Rudy kepada wartawan saat ditemui di gedung DPRD Solo, Jumat (14/8/2020).

Seperti diketahui, dari enam partai di DPRD Solo, lima di antaranya sudah resmi menyerahkan dukungan kepada Gibran-Teguh. Mereka adalah PDIP sebagai pengusung, kemudian Gerindra, PSI, Golkar dan PAN sebagai pendukung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau pun partai pendukung Gibran benar-benar mengalihkan dukungan, Rudy mengaku tak mempermasalahkannya. Hal itu dikarenakan jumlah suara perolehan PDIP di Solo sudah mencukupi untuk mengusung sendiri.

"Nggak apa-apa, kecuali kalau mohon maaf, kalau PDIP kurang kursi itu baru PDIP bingung," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Simak video 'Tak Punya Kursi di Solo, PPP Hanya Bisa Dukung Gibran':

[Gambas:Video 20detik]



Terkait isu terjadi perbedaan pendapat di akar rumput partai pendukung, Rudy menyerahkan hal tersebut kepada ketua-ketua partai pendukung. Dirinya menegaskan PDIP solid memenangkan Gibran-Teguh.

"Kalau itu kan tanggung jawab masing-masing ketua partai di Solo. Kalau PDIP akar rumputnya solid, siap memenangkan Gibran-Teguh," kata dia.

Saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi terkait pemenangan Gibran-Teguh bersama partai-partai pendukung.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads