Dua klaster penyebaran COVID-19 atau virus Corona di Jawa Tengah yaitu klaster ASN Pemprov di Semarang dan klaster panti jompo di Rembang ternyata berkaitan. Perawat ASN Pemprov Jateng yang bertugas di panti jompo Rembang itu masuk dalam klaster tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan Panti Lansia Turusgede di Rembang masuk dalam klaster dan ada 10 perawat ASN Pemprov Jateng yang positif. Namun saat ini sudah 7 yang sembuh.
"Tujuh orang karyawan Pemprov yang kerja di panti lansia Turusgede Rembang sudah pulang dari rumah sakit, sudah negatif juga," kata Yulianto dalam keterangannya lewat daring, Jumat (3/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, untuk yang sudah sembuh prinsipnya sudah boleh kembali bekerja. Namun Yulianto menegaskan para ASN tersebut diberikan kesempatan istirahat jika merasa kurang sehat. Meski demikian ia menegaskan ASN yang positif dalam kondisi sehat atau orang tanpa gejala (OTG).
"Sembuh itu bisa dinilai dari gejala klinisnya. Kalau sudah tes negatif PCR-nya, sudah betul sembuh, pada prinsipnya bisa bekerja. Kalau segar bugar bisa langsung kerja, kalau masih gangguan klinis ya istirahat dulu," jelasnya.