Ganjar Ungkap Klaster Corona Menonjol di Jateng: ASN Pemprov-Panti Jompo

Ganjar Ungkap Klaster Corona Menonjol di Jateng: ASN Pemprov-Panti Jompo

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 30 Jun 2020 13:07 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (15/6/2020).
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Gubernur Jawa TengahGanjar Pranowo menjabarkan sejumlah klaster menonjol penyebaran virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya. Beberapa di antaranya yakni klaster ASN Pemprov Jateng dan Panti Jompo di Rembang.

"Klaster penularan yang menonjol, ASN Pemprov, ini yang sekarang kita isolasi semuanya. Ada (klaster) pegawai PLTU, panti lansia dan Polres di Rembang. (Klaster) tenaga medis dan pegawai PLTU Jepara. Selebihnya yang terus kami ajak bicara adalah klaster Ijtima Gowa," ujar Ganjar kepada wartawan di gedung Gradhika Bakti Praja, Semarang, Selasa (30/6/2020).

Ganjar mengatakan klaster-klaster baru bermunculan setelah adanya tracing dan juga masifnya rapid test ataupun polymerase chain reaction (PCR).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menjelaskan klaster ASN Pemprov Jawa Tengah yang dimaksud Ganjar terdiri dari sekitar 30 orang. Seluruhnya, kata Yulianto merupakan orang tanpa gejala (OTG).

ADVERTISEMENT

Tonton video 'Ganjar Paparkan 3 Zona Merah Covid-19 di Jateng ke Jokowi':

"Di dua kantor itu ada sekitar 30-an orang, masih ada yang isolasi, tapi semua tanpa gejala," jelas Yulianto.

Ia menjelaskan penanganan sudah langsung dilakukan termasuk penyemprotan disinfektan berkala di kantor yang sudah menjadi klaster Corona. Selain itu, kata Yulianto, protokol kesehatan juga diperketat sehingga kantor tidak tutup dan pelayanan berjalan.

"Tempatnya sudah didisinfeksi, protokol makin ketat sehingga tidak harus ditutup, cukup dilakukan pembersihan," katanya.

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads