"Dari 20 orang yang di-swab ketemu tiga orang itu," imbuhnya.
Dari beberapa kali tes swab, masih ada dua orang yang positif virus Corona. Sementara yang lainnya sudah dinyatakan negatif. Hakam menyebut anggota keluarga tersebut terdeteksi sebagai orang tanpa gejala (OTG) Corona kecuali sang ayah yang masih dirawat di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"OTG semuanya kecuali bapaknya yang masih di rumah sakit," ujarnya.
Diwawancara terpisah, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) mengatakan klaster pernikahan tersebut dan klaster tenaga medis memang menjadi fokus penanganan Pemkot Semarang saat ini. Tim tes massal pun diprioritaskan ke klaster tersebut.
"Tes massalnya kita geser, tenaganya kita kirim ke tracking keluarga klaster kemarin kita upayakan selesai," kata Hendi.
(ams/sip)