"Tidak ada dampaknya. Balon tidak polos dan terbuat dari plastik," lanjutnya.
Kadus 2 Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Sahono, menambahkan balon plastik mendarat di Dusun Remeng Lor, Desa Tlogowatu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Balon udara hanya satu mendarat di Dusun Remeng Lor. Ukurannya sekitar 8 meter panjangnya," jelas Sahono kepada detikcom pagi ini.
Meski api pada balon udara itu telah padam, warga tetap resah. Dia mengungkapkan jatuhnya balon udara di sekitar wilayah tersebut bukan yang pertama kalinya.
"Untung apinya sudah padam. Balon udara semacam itu berbahaya," tutur Sahono.
"Ini kayaknya dari jauh. Sebab, daerah sekitar Merapi tidak ada budaya balon udara semacam itu," lanjut Sahono.
Kapolsek Kemalang AKP Edy Prasetya menambahkan polisi sedang memeriksa balon udara yang jatuh di daerah tersebut.
"Kami sedang cek ke Desa Tlogowatu," kata Edy.
(sip/mbr)