13 Nakes di Kudus Kena Corona, dari Perawat hingga Dokter Spesialis

13 Nakes di Kudus Kena Corona, dari Perawat hingga Dokter Spesialis

Dian Utoro Aji - detikNews
Senin, 04 Mei 2020 15:19 WIB
Dirut RS Mardi Rahayu Kudus dr Pujianto
Foto: Dirut RS Mardi Rahayu Kudus, dr Pujianto, Senin (4/5/2020). (Dian Utoro/detikcom)
Kudus -

Belasan tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19) dari RS Mardi Rahayu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah hingga kini dalam kondisi baik. Para tenaga kesehatan yang positif Corona ini terdiri dari dokter spesialis, apoteker, tenaga farmasi hingga perawat.

"Yang positif ini adalah tenaga kesehatan, sekali lagi bukan tenaga medis. Artinya yang swab positif ini adalah tiga dokter spesialis, satu apoteker, satu tenaga kefarmasian dan sisanya adalah para perawat," kata Direktur Utama RS Mardi Rahayu, dr Pujianto kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (4/5/2020).

Pujianto mengatakan para tenaga kesehatan yang terpapar Corona ini diketahui dari hasil screening rumah sakit. Hingga saat ini, Pujianto menyebut baru seperempat tenaga kesehatan di RS Mardi Rahayu yang sudah melakukan swab test.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperempat baru dilakukan swab, tetapi kita semua harus menyadari ini adalah proses screening. Penapisan untuk tenaga kesehatan di RS Mardi Rahayu, untuk program aman pasien dan staf," terangnya.

Pujianto mengatakan jika dari hasil rapid test para tenaga kesehatan dinyatakan reaktif, maka mereka akan diminta untuk melakukan isolasi sembari menunggu hasil swab keluar. Dia pun meminta masyarakat agar tidak khawatir untuk mendapatkan layanan kesehatan di RS Mardi Rahayu, Kudus.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kudus, dr Andini Aridewi mengatakan para tenaga kesehatan ini tidak menangani langsung pasien Corona. Pihaknya masih mencari sumber penularan virus tersebut.

Tonton juga video Agar Pandemi Berakhir, Nakes Wisma Atlet Minta Masyarakat di Rumah:

"Kemudian dari tenaga kesehatan yang positif ini sebelumnya sudah dilakukan pelacakan. Hasilnya tidak menangani secara langsung pasien terkonfirmasi Corona dan tidak berada di ruang pelayanan yang sama. Kita masih cari dugaan penyebaran pandemi Corona ini. Karena tenaga kesehatan ini juga aktivitas di luar rumah sakit," ujarnya.

Andini mengatakan kondisi ke-13 tenaga kesehatan tersebut saat ini masih menjalani perawatan di RS Mardi Rahayu, Kudus. "Dan sampai saat ini terlaporkan dalam kondisi baik," jelasnya.

Dia menambahkan perkembangan kasus virus Corona di Kudus hingga saat ini tercatat ada 141 orang tanpa gejala (OTG) dan 173 orang dalam pemantauan (ODP). Kemudian ada 87 pasien dalam pengawasan (PDP).

"Dan kasus konfirmasi Corona dalam wilayah 24 dan luar wilayah 13 (orang). Di mana masih dilakukan perawatan di dalam wilayah ada 16 pasien, kemudian luar wilayah sudah kembali tempatnya masing-masing," terangnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads