Tersangka Pemerkosa Pendamping Pasien di RSHS Dokter PPDS Spesialis Anestesi

Tersangka Pemerkosa Pendamping Pasien di RSHS Dokter PPDS Spesialis Anestesi

Antara News - detikNews
Rabu, 09 Apr 2025 15:05 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi Pemerkosaan (Edi Wahyono/detikcom)
Bandung -

Polda Jabar menahan seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) berinisial PAP (31). PAP ditahan atas dugaan kekerasan seksual terhadap anggota keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Polisi menjelaskan, pelaku merupakan peserta residen program spesialis anestesi di Universitas Padjadjaran dengan kronologi kejadian di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pada pertengahan Maret 2025.

"Pelakunya satu orang, umur 31 tahun, merupakan spesialis anestesi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan, dilansir Antara, Rabu (9/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surawan menambahkan, tersangka telah ditahan sejak 23 Maret kemarin.

"Iya kita tangani kasusnya, sudah ditahan tanggal 23 Maret tersangkanya," kata Surawan di Bandung, Rabu.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Yudi Mulyana Hidayat memastikan bahwa pelaku telah diberhentikan sebagai peserta PPDS di lingkungan Unpad.

"Karena terduga merupakan PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS, maka penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS," katanya.

Yudi menyampaikan kecaman keras terhadap segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual, di lingkungan pelayanan kesehatan dan akademik.

"Saat ini, korban sudah mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jabar," kata dia.

Dia menyatakan pihaknya berkomitmen untuk menjaga privasi dan kerahasiaan identitas korban serta keluarga.

"Unpad dan RSHS berkomitmen untuk mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan, serta memastikan tindakan yang diperlukan diambil untuk menegakkan keadilan bagi korban dan keluarga," katanya.

Lihat Video 'Polisi Tahan Dokter PPDS yang Diduga Perkosa Keluarga Pasien':

(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads