Persewaan Motor Melawan Sindikat Curanmor

Persewaan Motor Melawan Sindikat Curanmor

Larastining Retno Wulandari - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 11:00 WIB
Pertemuan dengan Komunitas Rental Motor Indonesia (RMI) Bandung.
Pertemuan dengan komunitas Rental Motor Indonesia (RMI) Bandung. (Foto: Yanuar Gajaksahda/RMI)

Namun, untuk memerangi curanmor, Yanuar mengaku belum sepenuhnya bekerja sama dengan pihak kepolisian secara berkelanjutan. Sebab, kata Yanuar, ketika motor curian sudah menjadi barang bukti, motor pun harus diletakkan di kantor polisi dalam jangka waktu tertentu.

"Saya merasa dilematis. Sebab, motor itu aset kami. Ketika motor berada di kantor sebagai barang bukti, nanti kami tidak bisa melanjutkan bisnis kami," kata Yanuar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau demikian, Yanuar tidak hanya berpasrah. Sebelum menyewa motor, para penyewa harus mengisi formulir mengenai data pribadi mereka. Ketika penyewa diduga membawa kabur motor, mereka punya bekal untuk melacak keberadaan motor itu.

"Nanti, motor dilacak melalui GPS. Saya juga menyamakan data formulir yang saya punya dengan data formulir yang dipegang pemilik rental. Apabila sama, kami sudah bisa menandai curanmor. Tujuannya, agar segera dikejar," jelas Yanuar.

ADVERTISEMENT

Di akhir percakapan, agar lebih waspada dengan curanmor, ia dan anggota komunitas RMI lainnya telah menandai daerah rawan pencurian. Nantinya, ketika motor memasuki kawasan tersebut, motor akan lebih sering dipantau via GPS.

"Setelah saya dan teman-teman amati, daerah 'zona merah' curanmor biasanya daerah dekat pegunungan," pungkasnya.


(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads