Jabar Hari Ini: Panji Gumilang Dipolisikan-Ridwan Kamil Perpanjang PSBB

Jabar Hari Ini: Panji Gumilang Dipolisikan-Ridwan Kamil Perpanjang PSBB

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 20 Apr 2021 21:22 WIB
Panji Gumilang
Panji Gumilang (Foto: dok.detikcom)
Bandung -

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun terjerat kasus dugaan pencabulan. Hingga kebijakan PSBB Proporsional di Jawa Barat diperpanjang.

Berikut rangkuman berita menarik dalam Jabar hari ini :

Panji Gumilang Dipolisikan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pimpinan pondok pesantren tersohor di Indramayu dilaporkan polisi. Dia diduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap mantan pegawainya.

Laporan itu dilakukan korban berinisial K ke Polda Jawa Barat beberapa waktu lalu dengan nomor laporan polisi LP/B/212/II/2021. Terlapor sendiri diketahui Panji Gumilang.

ADVERTISEMENT

"Memang benar. Setelah diskusi dengan saya, akhirnya bikin LP," ucap Djoemaidi Anom, pengacara korban, saat dihubungi detikcom via sambungan telepon, Selasa (20/4/2021).

Anom menceritakan insiden dugaan pelecehan itu. Menurut dia, kejadian itu terjadi secara berturut-turut sejak tahun 2018. Korban yang juga kliennya itu merupakan pegawai dari Panji Gumilang,

"Kejadiannya dari tahun 2018 sampai 2020," kata dia.

Insiden itu bermula saat korban yang awalnya ditugaskan di daerah Cikampek, ditarik untuk pindah ke daerah pondok pesantren. Usai dipindahkan itulah, terlapor mulai melakukan aksinya.

Sempat ditolak berkali-kali oleh korban dengan alasan bukan suami istri, namun terlapor tetap bersikeras. Hingga akhirnya terjadi dugaan aksi tak senonoh dari terlapor.

"Dipaksa klien kita hampir tiap hari datang untuk berhubungan," tutur Anom.

Sementara itu, Polda Jabar membenarkan adanya laporan tersebut. Laporan sudah diterima dan sedang diselidiki.

"Iya betul. Laporan sudah diterima. Sedang diselidiki," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi.

Hengky Kurniawan Jawab Tudingan Copas Postingan Anies Baswedan

Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menjawab soal tudingan postingan di Instagram pribadinya copy paste (copas) dari unggahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Unggahan pada akun Instagram Hengky yang diduga copas itu membahas soal Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Bandung Barat Tahun 2022 bersama dengan Bappelitbangda Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sementara unggahan Anies Baswedan yakni soal Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021.

Ada beberapa poin kesamaan dalam unggahan keduanya, yakni soal perlunya terobosan dan kebaruan dan cara bekerja. Ada pula soal rencana pembangunan di daerah secara gotong royong dan kolaboratif, karena pelaku pembangunan bukan hanya dari pemerintah saja, tapi juga dari pihak swasta dan unsur masyarakat.

Poin lainnya yang serupa yakni soal program yang perlu kolaborasi dengan pemerintah pusat. Terutama untuk program-program mendasar seperti infrastruktur dan pengembangan pariwisata, pengendalian banjir, dan infrastruktur air bersih.

Hengky mengakui jika pihaknya memang mengadopsi program-program yang baik dari pemimpin daerah lainnya untuk diimplementasikan dalam program kerja di Bandung Barat.

"Mencontek program sebetulnya tidak, kita hanya adopsi motivasi dari unggahan itu agar OPD dan orang lain berpartisipasi dalam pembangunan di Bandung Barat," ungkap Hengky kepada detikcom saat ditemui di Pemda Bandung Barat, Selasa (20/4/2021).

Hengky menyebut jika dirinya bukan sosok yang antimeniru sehingga tak masalah untuk mengutip pesan yang disampaikan dari siapapun asalkan memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Intinya sih kalau ada program yang baik kita adopsi, kita tidak anti meniru. Dan kebetulan saya maunya yang perfect dan harus kena pesannya kalau menyampaikan sesuatu. Kebetulan kemarin pembahasannya sama soal RKPD 2022. Akhirnya kita samakan karena itu kan motivasi yang baik," kata Hengky.

Dia mengatakan memiliki admin medsos tersendiri yang bertugas mengunggah sesuatu di akun media sosialnya. "Unggahan itu oleh admin medsos, kadang ada yang saya tahu dan kadang tidak. Tapi ini jadi sesuatu yang bagus untuk dievaluasi biar kita lebih solid dan kreatif," tutur Hengky.

Tukang Kredit Majalengka Kembali Mudik Lebih Awal

Ratusan warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang bekerja di Jabodetabek kembali pulang kampung lebih awal. Mereka yang bekerja sebagai tukang kredit ini pulang ke kampung halamannya di Desa Weragati, Kecamatan Palasah.

Dengan menggunakan lima unit bus, sekitar 150 orang tukang kredit tiba di Desa Weragati pada Selasa (20/4/2021) siang. Mereka kompak pulang kampung lebih awal untuk menghindari larangan mudik pemerintah mulai 6-17 Mei mendatang.

Tata (30) salah seorang tukang kredit mengatakan kepulangannya ini memang sudah dijadwal oleh pemilik usaha kredit pakaian. Menurutnya hal ini dilakukan selain untuk menghindari larangan mudik, juga sudah rutin dilakukan tiap tahun.

"Dari Karawang, emang udah dari minggu kemarin diumumin kalau hari ini semua (tukang kredit) dipulangkan. Iya antisipasi larangan mudik juga, tapi emang tiap tahunnya kalau Ramadhan kita semua pulang kampung," kata Tata.

Selain bekerja di Karawang, tukang kredit asal Majalengka ini juga bekerja di beberapa daerah lainnya seperti Jakarta dan Bekasi.

"Banyak sih dari Jakarta Bekasi juga ada. Kita emang kompak meskipun kerjanya di beda-beda orang yang punya kreditan tapi komunikasi lancar. Jadi sudah janjian ini pulangnya, yang awal berangkat dari Jakarta dulu, kami yang di Karawang dijemput," lanjutnya.

Setelah tiba di kampung halamannya, para tukang kredit ini kemudian diperiksa kesehatannya oleh petugas puskesmas setempat. Selain dicek suhu badan, mereka juga dites rapid antigen.

"Ini mau dites antigen dulu karena memang aturannya harus di antigen," pungkas Tata.

Senyum Khofifah Saat Ditanya Pilpres 2024 Bareng Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kunjungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Sate, Kota Bandung pada Senin (19/4/2021) malam. Sebelumnya, Khofifah mengisi kuliah umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, kemudian bersilaturahmi dengan Ridwan Kamil dan muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung Sate.

Dalam sesi konferensi pers usai acara berlangsung, Khofifah tersenyum dan tertawa kecil sebelum menjawab pertanyaan wartawan terkait pertemuan keduanya yang dihubungkan dengan penjajakan politik menuju Pilpres 2024.

Ia pun langsung menegaskan bahwa tak ada bahasan soal politik, lawatannya ke Gedung Sate karena ingin bersilaturahmi dengan warga Jabar.

"Kita ingin bersilaturahmi dengan warga jabar, terutama yang elemen muslimat NU, dan terimakasih kami diberi kesempatan di Gedung Sate ini," ucap Khofifah.

"Ini adalah bagian dari silaturahim. Jadi enggak ada pertemuan yang tiba-tiba. pasti ini atas izin Allah kami bisa bersilaturahmi pada malam hari ini," ucap Khofifah.

Pernyataan Khofifah tersebut diamini oleh Ridwan Kamil. Menurutnya, agenda silaturahmi tersebut tak dijadwalkan dari jauh-jauh hari sebelumnya.

"Enggak direncanakan, jadi politik mah tafsir. Kita jauhan ditafsir, kita dekat kan ditafsir, tidak bersapa ditaksir, akrab ditafsir. Kita mah niatnya bukan itu, niatnya urusan kemaslahatan keumatan," kata Ridwan Kamil.

PSBB Proporsional di Jabar Diperpanjang

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional. Perpanjangan masa PSBB proporsional di Jabar ini terhitung sejak tanggal 20 April 2021 sampai dengan 3 Mei 2021.

Keputusan itu tertuang dalam Kepgub Jabar Nomor: 443/Kep.218-Hukham/2021 yang ditandatangani gubernur pada 19 April 2021. "Memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional dalam rangka penanganan COVID-19 di 27 (dua puluh tujuh) daerah Kabupaten/Kota," bunyi kepgub tersebut.

Perpanjangan masa PSBB proposional ini dilakukan sesuai arahan Menko Bidang Perekonomian tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro (PPKM) untuk mengendalikan COVID-19.

Dalam poin penetapannya, gubernur menginstruksikan agar bupati atau walikota menerapkan PSBB secara proporsional dalam skala mikro di daerah kabupaten/kota. Sementara itu, warga yang tinggal dan beraktivitas di Jabar pun diharuskan mematuhi ketentuan PSBB proporsional, dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat.

Hingga Selasa (20/4/2021) sore, angka terkonfirmasi COVID-19 di Jabar mencapai 268.308 kasus. Angka tersebut muncul setelah ada penambahan 1.421 kasus baru pada hari yang sama.

Sementara itu, 29.547 orang tengah menjalani isolasi atau dalam perawatan. Sementara itu 235.256 orang telah selesai menjalani isolasi atau sembuh dan 3.505 orang meninggal dunia karena infeksi virus Corona.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads