Pemkab Ciamis melalui Dinas Kesehatan menggelar deklarasi bersama Desa ODF (Open Defecation Free) atau buang air di jamban yang sehat, Selasa (20/4/2021). Ada 176 Desa ODF di Ciamis. Namun, masih ada 89 desa lagi warganya ada yang masih buang air besar sembarangan (BABS).
Desa ODF merupakan komunitas masyarakatnya sudah BAB di jamban yang sehat. Tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan.
Kepala Dinas Kesehatan Ciamis Yoyo mengatakan Desa ODF adalah prasyarat verifikasi kabupaten sehat. Berdasarkan ketentuan minimal 60 pesen dari total desa harus ODF, yakni perilaku masyarakat tidak BAB Sembarangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada akhir 2020 Ciamis baru mencapai 34,7 persen. Kemudian kami melakukan upaya dengan cara setiap Puskesmas minimal menggarap 4 desa bisa mencapai ODF dan upaya lainnya," ujar Yoyo.
Dengan upaya itu, Dinas Kesehatan Ciamis berhasil menambah jumlah 84 Desa ODF di bulan April. Sehingga jumlah secara kumulatif mencapai 66,41 persen atau sebanyak 176 Desa ODF.
"Sekarang kita lakukan deklarasi Desa ODF. Pencapaian ini bukan akhir perjuangan karena masih ada 89 desa lagi yang harus berproses untuk mencapai ODF," ungkap Yoyo.
Yoyo mengucapkan selamat kepada desa dan kecamatan yang sudah ODF. Diharapkan Desa ODF ini dapat mempertahankan perilaku hidup bersih sehat dengan tidak BAB sembarangan tapi di jamban yang sehat.
Sementara itu, Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra mengatakan Pemkab Ciamis berencana menganggarkan untuk pembangunan sejumlah sanitasi di desa-desa dalam rangka ODF. Saat ini Ciamis sudah mencapai target Desa ODF sebanyak 66,41 persen.
"Jadi ketika memang kita mengalokasikan anggaran demi terciptanya masyarakat Ciamis yang sehat tidak ada lagi yang BAB sembarangan," ungkapnya.
Lihat juga Video: Nggak Baik! Ini Risiko Main Ponsel Sambil BAB