
Perintangan Investigasi dan Penghapusan CCTV Kanjuruhan
TGIPF merasa dihalang-halangi dan dipersulit oleh kepolisian maupun PSSI dalam proses investigasi mengungkap kasus Tragedi Kanjuruhan.
Selengkapnya...TGIPF merasa dihalang-halangi dan dipersulit oleh kepolisian maupun PSSI dalam proses investigasi mengungkap kasus Tragedi Kanjuruhan.
Selengkapnya...Kematian para korban Tragedi Kanjuruhan diduga disebabkan oleh zat beracun dari gas air mata yang levelnya untuk menundukkan teroris atau penjahat bersenjata.
Selengkapnya...Sepakbola adalah olahraga paling favorit dan digemari di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun tidak jarang pertandingan sepakbola berujung korban jiwa.
Selengkapnya...Investigasi detikX menemukan total 48 tembakan dengan lebih dari 66 peluru gas air mata yang dilepaskan polisi di Stadion Kanjuruhan.
Selengkapnya...Rekomendasi Kapolres Malang Ferli Hidayat mengubah jadwal pertandingan Arema FC versus Persebaya, tetapi ditolak PT LIB karena host broadcaster tidak bersedia.
Selengkapnya...Sejumlah saksi mengaku melihat jumlah korban lebih banyak dibandingkan data yang diklaim pemerintah. Tim detikX berupaya memvalidasi data tersebut.
Selengkapnya...Saat anggota kepolisian memberondong suporter dengan tembakan gas air mata, pintu 13 dalam kondisi tertutup. Suporter mendobrak pintu dan menjebol roster beton.
Selengkapnya...Tim detikX mendapatkan cuplikan dokumen berisi alokasi dana judi online Konsorsium 303, yang diduga mengalir kepada beberapa anggota Polri
Selengkapnya...Investigasi detikX menemukan fakta, yang menyewakan private jet T7-JAB kepada Hendra Kurniawan bukanlah ACAM Pte Ltd, melainkan PT Elang Lintas Indonesia.
Selengkapnya...