Pernyataan itu diutarakan Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana kepada wartawan, usai menghadiri rapat bersama Bupati Kediri dan Kapolres Kediri Kabupaten AKBP Lukman Cahyono. Sebab, sebagian Kabupaten Kediri masuk wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Menurut Miko, sampai saat ini di Kediri tidak ada warga yang berstatus positif corona. Kalaupun ada, itu merupakan warga luar yang sedang dirawat di RSUD Pare, Kabupaten Kediri.
Meski begitu, pihak kepolisian, TNI dan pemerintah daerah sepakat agar warga Kediri tidak berkumpul dan bepergian secara kelompok. Baik warga keluar Kediri maupun warga luar masuk ke Kediri.
"Jadi bukan lockdown, ini pun sifatnya adalah imbauan kepada warga agar mengurangi kegiatan luar rumah. Baik warga dalam Kediri keluar maupun warga luar masuk ke dalam Kabupaten Kediri. Semuanya demi mengurangi risiko penularan dan penyebaran virus," jelas AKBP Miko, Selasa (24/3/2020).
Senada dengan kepolisian, Bupati Kediri Haryanti juga meminta warganya untuk tetap berada di rumah dan mengurangi kegiatan yang tidak penting di luar rumah. Ia memastikan tidak ada kabar penutupan pasar tradisional di Kabupaten Kediri.
"Sementara jangan keluar rumah dulu. Tetap berdiam diri jaga kesehatan diri dan keluarga," ujar Haryanti.
Alasan Jokowi Tak Ambil Langkah Lockdown:
(sun/bdh)