.webp)
Mencegah penyebaran virus corona, PT KAI Daop 8 menurunkan daya kapasitas penumpang. Tak hanya itu, sejumlah jadwal perjalanan kereta juga dibatalkan.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan, penurunan daya kapasitas penumpang akan dilakukan pada KA lokal. Jika sebelumnya berkapasitas 150 persen diturunkan menjadi 75 persen. Atau dari rata-rata 38.346 penumpang turun menjadi 19.182 penumpang.
"Jadi total dalam seharinya, daya kapasitas perjalanan KA Lokal di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya bisa mencapai 38.346 penumpang. Dengan adanya kebijakan pengurangan kapasitas menjadi 75 persen, maka sekarang kapasitas daya angkutnya menjadi 19.182 penumpang per harinya," kata Suprapto, Selasa (24/3/2020).
Sedangkan pada langkah kedua, terang Suprapto, pihaknya juga akan membatalkan 3 jadwal perjalanan KA dan memperpendek relasi tujuan 4 perjalanan KA. Kebijakan itu akan resmi berlaku terhitung sejak 26-31 Maret.
"Setelah menurunkan daya kapasitas angkut penumpang KA Lokal, PT KAI Daop 8 Surabaya akan membatalkan 3 perjalanan kereta api secara keseluruhan dan memperpendek relasi tujuan 4 perjalanan KA di wilayahnya. Terhitung mulai dari tanggal 26 Maret sampai dengan 31 Maret 2020," terangnya.
Tiga perjalanan KA yang dibatalkan antara lain KA Sembrani relasi Stasiun Pasar Turi-Stasiun Gambir, KA Gumarang relasi Stasiun Pasar Turi-Stasiun Pasar Senen dan KA Songoriti relasi Stasiun Gubeng-Malang.
Imbas Corona, 19 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Dibatalkan:
Sementara perjalanan KA yang mengalami perpendekan relasi tujuan yakni KA Argo Wilis (KA plb 1a/ KA plb 2a). Relasi Sebelumnya Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir/pp. Nanti menjadi Stasiun Surabaya Gubeng-Bandung/pp.
Kemudian KA Mutiara Selatan (Ka plb 103a / KA plb 104a). Relasi sebelumnya Malang-Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir/pp. Kini menjadi Malang-Surabaya Gubeng-Bandung/pp.
Ada juga KA Turangga (KA plb 77a/KA plb 78a) relasi Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir/pp. Kini menjadi Surabaya Gubeng-Bandung/pp. Terakhir KA Malabar (KA plb 107a/ KA plb 108a) relasi Malang-Bandung-Pasar Senen/pp menjadi Malang-Bandung/pp.
Menurut Suprapto, langkah tersebut untuk mendukung kebijakan social distancing yang diterapkan pemerintah. Sebab, saat ini penyebaran virus corona semakin meluas. Untuk itu, ia berharap agar masyarakat bisa mengurangi mobilitas dan patuh terhadap imbauan pemerintah saat ini melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim.
"Diharapkan dengan adanya pengurangan kapasitas daya angkut ini, masyarakat Jawa Timur dapat mematuhi 3 poin imbauan dari Dishub Jawa Timur terkait penanganan pencegahan Covid-19. Yakni tetap di rumah, tidak keluar rumah dan menghindari kerumunan dengan menjaga jarak 1 meter," lanjut Suprapto.
"Meskipun terdapat pengurangan jadwal kereta api, PT KAI Daop 8 Surabaya tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang yang membutuhkan transportasi kereta api dengan segala protokol pencegahan virus corona yang telah diterapkan," pungkas Suprapto.
