Jika sebelumnya Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Busroni, mengaku sudah mengantongi identitas pelaku, kini hal tersebut dibantah oleh Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudi Antariksawan.
Termasuk pernyataan yang mengungkap ada tiga hingga empat orang di dalam mobil, dia mengaku belum bisa memastikan. Saat ini hal itu masih dalam penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini kepolisian sudah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus itu. Tim terdiri dari laboratorium forensik, satuan lalu lintas, hingga ahli CCTV.
Dalam sebulan ini, kata Rudi, polisi baru dapat mengidentifikasi jenis mobil pelaku. Pihaknya belum mengetahui secara pasti nomor polisi mobil tersebut.
"Mobilnya sudah diketahui jenisnya. Tapi kan nomor polisinya itu waktu dizoom pecah. Pelatnya itu bukan dua huruf tapi satu huruf, bukan AB bukan AD. Angkanya empat digit," kata dia.
Dirlantas meminta masyarakat bersabar. Dia menjamin polisi bekerja keras untuk menemukan pelaku penabrak lari tersebut.
"Intinya sabar aja, kita terus mencari. Termasuk pintu-pintu tol kita cari. Kita cari dulu identitas mobilnya, atas nama siapa, balik nama belum, pemilik siapa sekarang," tutupnya.
Kasus bermula pada 1 Juli 2019 dini hari. Sebuah mobil menabrak pengendara motor bernama Retnoning Tri, warga Serengan, Solo dan meninggalkannya tergeletak. Sempat dirawat di RS Kasih Ibu, korban kemudian tewas di hari yang sama pada malam harinya.
Simak Juga 'Detik-detik Mobil Tabrak Lari Pemotor di Overpass Solo':
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini