Sri Puguh akan menjadikan sel napi korupsi di Nusakambangan sebagai lapas percontohan untuk lapas-lapas di Indonesia.
Baca juga: KPK Kaji Kirim Koruptor ke Nusakambangan |
"Jadi di Nusakambangan cuma ada satu lampu, dan itu akan kami jadikan percontohan karena nanti tak ada barang yang masuk kamar," ujarnya di Kemenkum HAM, Gedung Imigrasi, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (23/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah siapkan lemari besi itu di luar, jadi barang mirip pribadi di luar, itu di Nusakambangan, kami coba di sana (Lapas Sukamiskin). Ketika mereka tak bisa apa-apa di kamar kecuali selimut, alat ibadah tak akan ada apa-apa. Jadi Nuskambangan kita jadikan percontohan," jelasnya.
Nusakambangan juga tak menerima kunjungan tamu. Hal itu ternyata bisa diterapkan dan dipatuhi. Harapan Sri Puguh, lapas lain juga bisa taat aturan. Berdasarkan hal itu, dia memandang lapas dengan medium security bisa memberi kesempatan hanya bagi para napi produktif.
"Di sana (Nusakambangan) sudah ada super maximum security, tak bisa terima kunjungan, ternyata bisa. Harapan kami di medium security, mereka hanya melaksanakan produk baik barang maupun jasa. Yakin lah suatu hari kalau bisa dijalankan, napi nggak nganggur," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan pihaknya baru mengkaji untuk memindahkan koruptor ke Nusakambangan. Usul agar tak ada lapas khusus koruptor menggema setelah Kalapas Sukabumi Wahid Husen kena OTT KPK.
"Ya itu kan bukan hanya keinginan KPK sebetulnya ya, tapi biasanya... nah makanya perlu dikaji lagi, kalau diperlukan jangan di sana lagi. Ada yang mengusulkan ke mana... ke Nusakambangan, nanti kita pikirkan dan usulkan," kata Agus kepada wartawan di Kejagung, Jl Hasanudin, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (23/7). (idn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini