Ini Tempat Diduga Ikan Arapaima Dipelihara Sebelum Dilepas ke Brantas

Ini Tempat Diduga Ikan Arapaima Dipelihara Sebelum Dilepas ke Brantas

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 27 Jun 2018 09:53 WIB
Lokasi yang diduga menjadi tempat pemeliharaan ikan sebelum dilepas ke Sungai Brantas. Foto: Enggran-detikcom
Mojokerto - Sebelum dilepaskan ke Sungai Brantas, ikan-ikan Arapaima dipelihara seorang pengusaha di Kabupaten Mojokerto. Alih fungsi kolam menjadi area parkir truk disebut menjadi alasan pemilik ikan melepaskannya ke alam liar.

Ikan-ikan Arapaima tersebut, diketahui milik HG, pengusaha angkutan bahan kimia. Sebelum dilepaskan, ikan air tawar berukuran raksasa itu dipelihara dalam sebuah kolam besar.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kolam itu berada di dalam garasi armada milik HG di Jalan Raya Desa Canggu, Jetis, Mojokerto. Tepatnya di pojok utara garasi tersebut. Hal itu dibenarkan salah seorang karyawan HG.

"Informasinya ikan-ikan besar itu diangkut dari sini, kan ada kolamnya," kata pria yang enggan menyebutkan namanya ini kepada wartawan di lokasi, Selasa (26/6/2018).

Garasi milik HG berukuran cukup luas. Di dalamnya terdapat belasan truk tangki berukuran besar dengan tulisan salah satu perusahaan. Tangki-tangki ini mengangkut bahan kimia seperti NaOH atau Natrium Hidroksida.


Tonton juga 'Video Pelepasan Ikan Arapaima di Sungai Brantas':

[Gambas:Video 20detik]



Menurut karyawan HG tersebut, kolam yang sebelumnya untuk memelihara ikan Arapaima telah ditimbun sehingga kini rata dengan tanah. "Kolamnya sudah rata dengan tanah, dipakai parkir truk," ujarnya sembari menolak wartawan untuk melihat bekas kolam tersebut.

Sebagai karyawan, pria ini menolak bercerita banyak tentang ikan Arapaima yang dipelihara majikannya. Dia meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada HG yang tinggal di Perumahan Citra Harmoni, Trosobo, Sidoarjo.



"Di rumah Abah (panggilan HG) yang Trosobo juga ada kolamnya besar, silakan langsung ke sana saja," cetusnya.

Sementara itu, Kepala BKSDA Jawa Timur Nandang Prihadi mengatakan, dari rumah HG di Canggu, ditemukan 4 ekor ikan Arapaima yang ada di kolam budidaya. Kemudian, 18 ekor ditemukan di rumah HG di Desa Trosobo.



"1 dari 4 ekor ikan yang di kolam (di Canggu) kemudian dibawa ke Balai Karantina Ikan," ungkap Nanang.
Ini Tempat Diduga Ikan Arapaima Dipelihara Sebelum Dilepas ke Brantas
(nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads