Pemilik berinisial HG itu memiliki kolam di Desa Canggu, Jetis, Mojokerto. Ikan Arapaima dipelihara dalam kolam berukuran besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada Arapaima, koi dan jenis ikan umum lainnya," imbuhnya.
Tonton juga 'Beginilah Penampakan Ikan Arapaima di Sungai Brantas':
Dari rumah HG di Canggu, kata Nanang, ditemukan 4 ekor ikan Arapaima yang ada di kolam budidaya. Kemudian, 18 ekor ditemukan di rumah HG di Desa Trosobo, Sidoarjo, Jawa Timur.
"1 dari 4 ekor ikan yang di kolam (di Canggu) kemudian dibawa ke Balai Karantina Ikan," ungkap Nanang.
Saat ini HG tengah diperiksa Penyidik PNS Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Kemanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jawa Timur. Motif HG melepas ikan predator tersebut masih diselidiki.
Ikan Arapaima gigas yang berhabitat asli benua Amerika, khususnya di Amerika Selatan itu pertama kali ditemukan pada Minggu (24/6) lalu di Sungai Brantas.
Warga pun langsung heboh karena ukuran ikan sangat besar yakni sekitar 1,5 meter. Beratnya mencapai hingga 40 kilogram. Diduga ikan Arapaima itu sengaja dilepas oleh pemiliknya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini