"Tadi pagi kita meluncur dari Surabaya dan bergabung dengan teman-teman dari Ecoton. Hari ini sudah ketemu tiga. Lebih dari 7 totalnya yang sudah ditemukan. Tiga ekor (ikan Arapaima) ini (ditangkap) pakai setrum," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Jawa Timur Dodit Ariguntoro kepada detikcom, Selasa (26/6/2018).
Ikan tersebut ditemukan pada Minggu (24/6). Sebelumnya, ikan predator dengan habitat asli Amerika Selatan itu ditangkap menggunakan jaring.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kemarin ada yang berhasil (menangkap) pakai jaring. Jadi Ecoton (NGO) ini yang mencari ikan, kemudian menangkap. Melihat besarnya ikan, jaringnya bisa lepas. Jadi sementara saya lihat tadi pakai setrum, disetrum. Hanya di area ditemukannya ikan," kata Dodit.
Ikan Arapaima yang ditangkap di Sungai Brantas memiliki ukuran lebih dari 1,5 meter. Beratnya berkisar 20 hingga 40 kilogram. Diduga ikan tersebut dilepas oleh seseorang ke Sungai Brantas.
"(Soal pelepasan ikan Arapaima ke Sungai Brantas) sementara baru dugaan. Nanti yang menindaklanjutinya dari Gakkum," ujar Dodit. (nkn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini