Mudik Nyaman Tanpa Kesemrawutan via Terminal Bus Pacitan

Mudik Nyaman Tanpa Kesemrawutan via Terminal Bus Pacitan

Purwo S - detikNews
Senin, 11 Jun 2018 11:44 WIB
Foto: Purwo S
Pacitan - Mudik ke Pacitan via terminal bus tahun ini terasa sangat berbeda. Kesan semrawut tak lagi terasa. Tak tampak penumpang berdesakan, apalagi penjual jasa yang berebut menawarkan layanan. Penumpang pun dapat leluasa beristirahat tanpa khawatir terganggu keamanannya.

Pantauan detikcom, Senin (11/6/2018) pagi, puluhan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) berderet rapi di area parkir bagian selatan. Sementara pelataran bagian utara yang dipisahkan kios digunakan khusus untuk menurunkan penumpang. Antara tempat parkir bus dengan kios terdapat ruang tunggu yang mampu menampung ratusan orang.

Kawasan turun dan naik penumpang kini steril dari kendaraan pribadi maupun sepeda motor. Mereka yang membawa sepeda motor atau mobil untuk menjemput keluarga diberikan tempat tersendiri, yakni halaman depan terminal yang sekaligus berfungsi sebagai halaman Dinas Perhubungan. Di situ pula pengunjung sepeda motor dapat menikmati fasilitas parkir gratis.


"Mulai tahun kemarin memang sudah mulai ditertibkan. Kendaraan pribadi maupun sepeda motor hanya boleh sampai pelataran depan. Jadi kalau mau masuk terminal ya harus jalan kaki barang beberapa puluh meter," kata Erik Irwanda, petugas Dinas Perhubungan ditemui detikcom di pos masuk, Jl Gatot Subroto.

Mudik Nyaman Tanpa Kesemrawutan via Terminal Bus PacitanFoto: Purwo S

Menurut Erik, mendisiplinkan calon penumpang bukan pekerjaan mudah. Awalnya banyak pihak menentang aturan tersebut. Hanya saja karena kebijakan sterilisasi terminal berasal dari pemerintah pusat, mau tidak mau pihaknya berusaha melaksanakan. Hasilnya, lambat laun masyarakat dapat menerima. Apalagi terbukti pembagian zonasi justru dirasa sangat memudahkan.

"Sekarang memang jauh lebih baik. Nggak semrawut dan serba tertata," ungkap Indah (33), pemudik asal Jakarta.


Untuk diketahui, terminal bus Pacitan masuk kategori tipe A. Statusnya setara dengan terminal Bungurasih, Sidoarjo. Pengelolaannya tak lagi ditangani pemerintah daerah. Prasarana pendukung transportasi massal tersebut kini berada di bawah naungan langsung Kementerian Perhubungan.

Hingga pukul 09.00 WIB, kedatangan pemudik ke terminal bus Pacitan belum naik signifikan. Armada pengangkut pemudik didominasi jurusan Jakarta dengan total 30 bus. Adapun armada penumpang sebanyak 677 penumpang. Kedatangan bus lain merupakan angkutan reguler asal Surabaya, Solo, Ponorogo, serta angkutan pedesaan. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.