"Yang jelas apa pun jabatan atau status yang saya akan dapatkan setelah pensiun dari gubernur, pokoknya saya pasti akan bekerja dan bekerja, dan berkarya untuk kemajuan dan kejayaan bangsa ini," kata Aher dalam keterangannya, Jumat (6/4/2018).
Aher mengatakan itu setelah menerima penghargaan dari Kemendagri dalam prosesi Penganugerahan Astha Brata Utama Pamong di Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis pagi (5/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti biasa saya katakan, saya tidak pernah bekerja untuk sebuah penghargaan. Ketika bekerja ada sejumlah pihak yang memperhatikan apa yang saya kerjakan, sehingga ada perhatian dan penilaian yang ada, layak untuk mendapat penghargaan," tutur Aher.
"Saya bersyukur bahwa apa yang dikerjakan, apa yang dilaksanakan. Semenjak saya jadi gubernur, ternyata sejumlah hal bisa kita capai. Program kerja bisa berjalan dengan bagus, kemudian program-program kerja kalau kata Pak Mendagri hampir seratus persen, janji kampanye dan program kerja terlaksana sepanjang sepuluh tahun menjadi gubernur, khususnya lima tahun terakhir jabatan kedua," lanjutnya.
Melalui penghargaan ini, Aher berharap bisa memotivasi dirinya untuk bekerja lebih baik lagi di mana pun dan apa pun jabatan yang disandang atau bahkan tanpa jabatan sekalipun.
"Kita tetap masih bisa berprestasi untuk disumbangkan dan untuk kemajuan bangsa dan negara. Tentu saya sadar dengan kalimat ini karena dua setengah bulan lagi saya akan berakhir dari jabatan gubernur," ungkapnya.
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menganugerahi Aher Bintang Astha Brata Utama Pamong Praja. Ini merupakan penghargaan tertinggi di bidang Kepamongprajaan.
![]() |
Selama dua periode kepemimpinannya sebagai Gubernur Jabar, Aher dinilai telah sukses membangun Jawa Barat dan membina para alumni praja. Astha Brata Utama Pamong Praja merupakan bentuk perhatian Presiden RI kepada pemimpin daerah yang sukses di bidang pemerintahan.
"Beliau (Aher) mampu melaksanakan janji kampanye sepuluh tahun yang lalu sebagai gubernur. Begitu jadi gubernur, tahun ini setidaknya beliau sudah 100 persen melaksanakan janji politiknya," ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Mendagri mengungkapkan prestasi Aher harus bisa ditiru oleh para praja. Terlebih lagi praja adalah kader pelopor penggerak revolusi mental. Kata Mendagri, Aher telah mampu melaksanakan hampir 100 persen janji politiknya dalam kampanye.
"Beliau juga telah sukess melaksanakan apa yang menjadi program strategis pemerintah pusat. Dan ini dibuktikan oleh Bapak Ahmad Heryawan," lanjutnya.
Mendagri menambahkan setiap pemimpin harus punya impian atau imajinasi dan gagasan. Melalui hal itu, seorang pemimpin akan mempunyai konsep. Dengan konsep dan gagasan tersebut, seorang pemimpin akan mempunyai keberanian untuk melangkah.
Hal itulah yang menjadi dasar Sukarno mendirikan IPDN di Malang dan Lemhannas. "Seorang pemimpin harus berani melangkah, berani bergerak untuk mengorganisasi konsep dan ide dan gagasan itu," kata Mendagri.
"Mari kita bangun pemerintahan yang bersih, yang taat pada undang-undang," ajaknya.
Ada lima orang gubernur yang telah dipercaya oleh masyarakatnya memimpin dua periode berturut-turut. Di antaranya Gubernur Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Rektor IPDN Ermaya Suradinata mengungkapkan kelima gubernur tersebut mendapat penghargaan tertinggi ini.
Ermaya juga menuturkan penghargaan tersebut merupakan bentuk perhatian Presiden RI kepada kepala daerah berprestasi.
"Bintang Astha Brata Utama Pamong Praja merupakan bentuk perhatian Presiden RI sebagai seorang pamong yang telah sukses melaksanakan tugas di Jawa Barat dan telah sukses membangun Indonesia dari Jawa Barat," imbuh Ermaya dalam sambutannya.
Selain para gubernur, ada dua orang menteri Kabinet Kerja yang mendapat tanda kehormatan Bintang Astha Brata Utama Pamong Praja, yaitu Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI Wiranto serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi RI Asman Abnur.
Penganugerahan Bintang Astha Brata Utama Pamong Praja adalah rangkaian kegiatan Pertemuan Akbar dan Seminar Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) tahun 2018. Acara ini merupakan puncak acara dies natalis ke-62 IPDN tahun ini. (ega/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini