"Laporkan silakan dan Bawaslu Jabar panggil saja (terlapor) untuk dimintai klarifikasi," kata Aher saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (3/4/2018).
Menurut dia, klarifikasi bagian penting dilakukan lantaran pose tiga jari tersebut memiliki makna luas. Apalagi, sambung dia, ada beberapa makna pose tiga dalam dunia pendidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan simbol jari tidak bisa begitu saja dikatakan mendukung pasangan nomor urut tiga. Terkecuali, sambung dia, adanya ucapan atau ajakan untuk memilih pasangan nomor tiga yakni Sudrajat-Syaikhu.
"Kan simbol tidak bisa bicara, kecuali ngomong pilih nomor 3. Kalau saya orang PKS pakai simbol tiga itu jelas Asyik gitu," ucap Aher sambil memperagakan pose tiga jari.
Dia menegaskan berulang kali sudah mengingatkan PNS di lingkungan Pemprov Jabar untuk mempertahankan netralitas di tahun politik ini. Bila ada yang berpihak, sambung dia, silahkan proses sesuai aturan yang berlaku.
"Jelas kita tidak pernah melanggar realitas dan netralitas dipertahankan. Kalau ada dipersoalkan saja," kata Aher. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini